Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong, memercayai anak asuhannya untuk tetap memegang telepon seluler masing-masing selama bermain di Piala Dunia 2018.
Namun, kepercayaan itu tak datang begitu saja melainkan disertai syarat; seluruh pemain dilarang bersentuhan apalagi bermain media sosial.
Dalam sesi konferensi pers di Kantor Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) di Seoul belum lama ini, Shin menuturkan tidak pernah berpikir melarang penggunaan handphone buat anak asuhannya selama Piala Dunia 2018.
Ia beralasan setiap pemainnya sudah cukup dewasa untuk menggunakan telepon genggam secara bijak, sesuai kebutuhan. Namun, Shin mesti memberi penegasan; melarang pemainnya bermain media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Shin tidak mengikuti jejak tim pelatih tim curling Korsel di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, yang meminta seluruh pemain dalam tim menyerahkan telepon genggam masing-masing agar tetap fokus. "Pengorbanan" pemain curling itu diganjar medali perak.
Shin berujar, tim curling dan tim asuhannya dalam situasi yang benar-benar berbeda.
"Saya tak berpikir tim curling bisa berhasil karena atletnya tak memegang handphone. Mereka punya keuntungan karena jadi tuan rumah dan punya banyak cara mengisi waktu luang mereka. Tapi, pemain kami akan berada di jalanan selama beberapa waktu. Mereka akan mencari cara masing-masing untuk mengisi waktu istirahat dan menjaga kondisi di antara pertandingan. Mereka mungkin lebih menyukai ponsel mereka ketimbang pelatih mereka," tutur Shin.
Pelatih 49 tahun itu tak menganggap bermain media sosial itu membuang waktu, seperti yang pernah dikatakan Sir Alex Ferguson, namun Shin tetap ingin melihat pemainnya menjauhi media sosial dan masalah yang bisa ditimbulkan dari komentar-komentar yang mungkin bermunculan pasca pemain mengunggah status, foto, maupun video di media sosial personal mereka.
Timnas Korea Selatan sudah tak asing dengan kontroversi yang berkaitan dengan komentar-komentar di media sosial yang menimpa beberapa pemain bintang, semisal Ki Sung-yueng dan Jung Sung-ryong.
Pada Piala Dunia 2014, pelatih Timnas Korea Selatan saat itu, Hong Myung-bo juga melarang pemain The Taeguk Warriors aktif di media sosial.
Sumber: Yonhap