Jakarta Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate menegaskan bahwa rivalitas klub tidak akan mengganggu kinerja skuatnya. Menurutnya saat ini para pemain Inggris memiliki satu tujuan yang sama dan berusaha menyingkirkan soal rivalitas tersebut.
Beberapa waktu lalu, Rio Ferdinand, Steven Gerrard dan Frank Lampard terang-terangan membongkar satu permasalah utama yang membuat generasi emas Inggris gagal berprestasi satu dekade silam. Yakni Rivalitas klub.
Advertisement
Kala itu para pemain Inggris kebanyakan berasal dari klub-klub besar Premier League yang terus bersaing setiap musimnya, Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal.
Saat bermain di timnas, mereka tidak terlalu membuka diri. Bahkan beberapa pemain sengaja menyembunyikan kemampuan mereka, sebab mereka takut pemain rival klub akan memanfaatkannya saat kembali bermain di Premier League.
Profil Timnas Inggris
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berbeda
Southgate pun menyadari hal itu, dia tidak bisa membantahnya. Tapi menurutnya kondisi saat ini sudah jauh berbeda daripada masa keemasan Inggris itu.
"Kami sudah mendengarkan interviu menarik dari Rio dan Frank dan Steven dan kami memanfaatkan itu dengan baik untuk memastikan bahwa kami sudah menyingkirkan situasi klub itu untuk sementara," jelas Southgate di fourfourtwo.
"Tetapi saya kira saat ini rivalitas intens antar klub top itu tidak terlalu kuat seperti pada masa itu."
Advertisement
Kesempatan Membuat Sejarah
Alhasil, Southgate cukup percaya diri timnya sudah banyak belajar dari berbagai kesalahan skuat Inggris di masa lalu. Dia pun percaya setiap pemain sangat ingin membuat sejarah.
"Ini adalah tim yang terdiri dari bermacam-macam pemain dengan kemampuan yang berbeda-beda dan mereka memiliki kesempatan untuk membuat sejarah mereka sendiri," sambungnya.
"Kapanpun anda mengenakan kostum Inggris anda memiliki kesempatan untuk membuat sejarah."