Bola.com, Moscow - Mantan pemain timnas Spanyol, Xavi Hernandez, mengatakan kalau keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk memecat Julen Lopetegui adalah keputusan yang tepat. Xavi menilai kalau Lopetegui telah melanggar etika dengan menerima pinangan Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Spanyol harus membuat beberapa keputusan penting jelang berlaga di Piala Dunia 2018. Julen Lopetegui harus dilengserkan dari posisinya sebagai pelatih La Roja.
Pemecatan Lopetegui tentu saja bukan tanpa sebab. Pasalnya, pelatih 51 tahun sebelumnya resmi diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid. Proses negosiasi antara Lopetegui dan Madrid sama sekali tidak melibatkan pihak RFEF.
Hanya berselang tiga hari jelang pertandingan perdana di babak penyisihan grup melawan Portugal, keputusan RFEF memecat Lopetegui tidak dipungkiri membuat publik terkejut. Xavi pun merasakan hal yang sama dengan publik.
“Keputusan pemecatan Lopetegui nampaknya diambil dengan cepat, tidak terduga dan tergesa-gesa. Ini adalah sebuah kejutan bagi semua pihak,” ucap Xavi.
“Tapi, saya pikir Luis Rubiales telah melakukan keputusan yang sangat baik. Dia melakukannya untuk kepentingan RFEF, dimana dalam kondisi apa pun, federasi selalu berada di atas kepentingan seorang individu,” ungkap mantan pemain Barcelona tersebut.
Tak lama setelah memecat Julen Lopetegui, RFEF langsung membuat keputusan cepat dengan menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih. Kendari reputasi melatihnya tak cukup bagus, legenda Real Madrid ini dapat dukungan penuh dari Xavi.
“Hierro adalah orang yang tepat untuk mengambil alih tim nasional dan dia sudah sangat siap,” ucap Xavi kepada Marca.
“Bagi saya, terlepas dari segala kemelut yang terjadi pada episode ini, Spanyol akan tetap menjadi tim yang kuat. Spanyol akan tetap menjadi salah satu kandidat juara Piala Dunia 2018,” ungkap Xavi.
Sumber: Bola.net