Meski Pecat Pelatih, Spanyol Masih Favorit

Timnas Spanyol — Tim matador tetap menjadi kandidat juara. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Jakarta Spanyol telah membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Julen Lopetegui hanya beberapa hari sebelum laga pertama mereka di Piala Dunia. Tetapi hal itu tak lantas membuat Spanyol kehilangan status favoritnya.

Kasus ini dimulai saat Lopetegui diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid untuk musim depan. Saat menerima tawaran tersebut, status Lopetegui masih sebagai pelatih kepala timnas Spanyol, hal inilah yang tidak bisa diterima oleh federasi.

Ketua federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales pun akhirnya memutuskan untuk memecat Lopetegui dan menyerahkan tanggung jawab pelatih kepada Fernando Hierro.

Reaksi Lopetegui

Julen Lopetegui dipecat dari Timnas Spanyol jelang Piala Dunia 2018. Apa komentarnya?

2 dari 3 halaman

Tetap Favorit

Pelatih Spanyol Dipecat, Hierro Pimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 — Pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro memimpin sesi latihan di Krasnodar, Rusia, Rabu (13/6). Resmi memimpin skuat, Hierro langsung memantau latihan jelang pertandingan kontra Portugal di partai perdana Piala Dunia 2018. (AP/Manu Fernandez)

Gelandang timnas Brasil, Paulinho menilai hilangnya Lopetegui tidak berpengaruh besar pada kekuatan tim Spanyol. Baginya Spanyol masih salah satu favorit juara Piala Dunia kali ini.

"Spanyol menjadi salah satu favorit, ya jelas saja mereka memiliki pemain hebat di level tinggi," ungkap Paulinho di fourfourtwo.

"Fakta bahwa mereka sudah tidak memiliki pelatih mereka, saya tidak mau banyak berkomentar soal itu. Sudah banyak yang berkomentar, saya tidak ingin ikut-ikut."

"Fokus saya ke Brasil, tetapi jelas Spanyol adalah salah satu favorit," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Banyak Perubahan

Walaupun hanya memiliki sedikit waktu untuk memimpin timnas Spanyol, Hierro sendiri menegaskan tidak akan membuat banyak perubahan dari taktik Lopetegui.

Dia menilai para pemain sudah sangat memahami apa yang diinginkan Lopetegui dan akan bergerak berdasarkan rancangan tersebut.

Hal ini dilakukannya karena mengubah taktik secara total dalam hitungan hari tidaklah mungkin bagi tim sebesar Spanyol.

Sumber: Bola.net