Jakarta Laga pembuka Grup C antara Prancis vs Australia berhasil dimenangkan Les Bleus dengan skor 2-1. Pertandingan yang dimainkan di Kazan Arena itu menjadi saksi permainan cepat Prancis.
Adalah Antoine Griezmann yang terpilih sebagai Man of the Match versi FIFA. Griezmann mencetak satu gol melalui titik putih yang juga menjadi gol pembuka laga tersebut.
Advertisement
Memang benar Paul Pogba juga bermain apik dengan mencetak satu gol dan menyediakan satu umpan kunci (yang berujung pada gol Griezmann), tetapi secara keseluruhan Griezmann adalah pemain yang lebih menonjol.
Tercatat, melansir statistik opta, Griezmann terlibat dalam sembilan dari 12 gol Prancis di turnamen mayor (Piala Dunia dan Euro) dengan catatan tujuh gol dan dua assists.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Penting
Walaupun terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut, Griezmann justru tidak terlalu memusingkannya. Penyerang Atletico Madrid ini menilai yang lebih penting adalah kemenangan tim.
"Penghargaan man of the match itu bukanlah hal terpenting. Saya akan memberikannya kepada N'Golo (Kante) atau Lucas (Hernandez)," tegas Griezmann di espn.
Advertisement
Belum Cukup Bagus
Lebih lanjut, Griezmann merasa dirinya masih bisa berkembang lebih baik lagi bersama Prancis. Dia menilai laga melawan Australia itu tidak bisa dijadikan tolok ukur kekuatan Prancis yang sebenarnya
"(Laga) itu melelahkan. Kami tidak begitu baik saat menguasai bola. Itu hanya kali kedua saya bermain di depan bersama Kylian (Mbappe) dan Ousmane (Dembele). Kami membutuhkan waktu lebih untuk terbiasa," imbuh dia.
"Tetapi saya tidak khawatir. Itu adalah pertandingan pertama di Piala Dunia dan itu selalu spesial."