Sukses


    Karena Blunder, De Gea Pantas Dikritik

    Jakarta Kiper Spanyol, David De Gea, secara mengejutkan membuat blunder memalukan kala tampil di laga pertama Piala Dunia 2018 kontra Portugal. Melihat hal tersebut, eks kiper Manchester United, Mark Bosnich, menilainya pantas untuk mendulang kritikan.

    Penampilan De Gea memang cukup sering mengundang perhatian beberapa waktu terakhir ini. Semuanya memuncak kala menghadapi Portugal, di mana dirinya gagal menangkap tembakan rendah dari Cristiano Ronaldo yang seharusnya mudah diantisipasi.

    Hal tersebut jelas membuatnya mendapatkan banyak kritikan, dan sebagian di antaranya mulai mempertanyakan kualitasnya. Sang pelatih, Fernando Hierro, bahkan harus turun tangan membelanya dan memastikan bahwa De Gea masih jadi pilihan utama.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Mimpi Buruk Seorang Kiper

    Menurut Bosnich sendiri, pemain berumur 27 tahun tersebut memang pantas untuk mendapat cercaan karena kesalahannya. Walau demikian, ia mengaku tidak pernah meragukan kualitasnya.

    "David De Gea adalah penjaga gawang yang luar biasa, dia adalah salah satu kiper terbaik di dunia, tetapi pada malam itu ia melakukan kesalahan yang buruk," ujar Bosnich kepada Goal.

    "Itu adalah mimpi buruk seorang kiper. Dia pantas mendapatkan kritikan dan harus segera bangkit," lanjutnya.

    3 dari 3 halaman

    Karena Status Pemain Terbaik di Dunia

    Bosnich juga memaklumi reaksi publik terhadap penjaga gawang Manchester United tersebut. Sebab baginya, seluruh perhatian selalu mengarah kepada kiper kelas dunia.

    "Tentu saja dia adalah pemain kelas dunia. Itulah kenapa pemain kelas dunia sering mendapatkan sorotan dan terutama penjaga gawang," tambahnya.

    "Saat anda melakukan kesalahan, orang-orang tidak mengharapkannya. Saat penjaga gawang yang tidak pernah didengar sebelumnya melakukan kesalahan, maka mereka akan melupakannya," pungkasnya.

    Kasus seorang kiper melakukan blunder bukan yang pertama kalinya pada tahun ini. Sebagaimana yang diketahui, Loris Karius yang merupakan kiper Liverpool melakukan blunder sebanyak dua kali kala menghadapi Rela Madrid di final Liga Champions bulan Mei lalu.

    Sumber: Bola.net

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer