Jakarta Paul Merson merasa Dele Alli tak usah dimainkan saat timnas Inggris bermain melawan Panama di matchday 2 Grup G Piala Dunia 2018.
Alli menjadi starter saat Inggris menjalani laga lawan Tunisia di matchday 1 lalu. Kala itu penggawa Tottenham tersebut tampil tak sesuai ekspektasi.
Advertisement
Pada akhirnya ia ditarik keluar pada menit 80. Manajer The Three Lions menggantikannya dengan Ruben Loftus-Cheek.
Belakangan diketahui bahwa Alli mengalami masalah dengan otot pahanya. Tim medis Inggris pun mengatakan akan terus memonitor perkembangan cedera pemain 22 tahun itu.
Catatan Inggris Bersama Kane
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Merson
Merson menyebut Alli sebaiknya tak usah dimainkan saat lawan Panama nanti. Hal itu tak berkaitan dengan cederanya.
Eks pemain Arsenal ini menyebut Alli tak akan bisa berkembang saat main melawan tim-tim yang bermain defensif. Hal itu akan membuatnya tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Saya mungkin tidak akan memainkan Dele Alli dalam pertandingan itu [lawan Tunisia] dan saya tidak akan sibuk memikirkannya untuk bermain melawan Panama," cetusnya kepada Sky Sports News.
"Dele Alli harus bermain dalam permainan di mana tim lain akan bermain menyerang dan ada rumput di sisi lain lapangan," sambung Merson.
Advertisement
Lawan Belgia
Merson merasa bahwa Alli sebaiknya baru dimainkan di pertandingan lawan Belgia. Sebab Eden Hazard dan kawan-kawan pasti akan lebih memilih bermain terbuka.
"Ia sangat bagus tanpa bola dan membuat pergerakan-pergerakan yang bagus, tetapi harus ada ruang," serunya.
"Dalam dua pertandingan pertama akan ada 10 pemain di belakang bola, tetapi melawan Belgia dan di babak sistem gugur saya pikir Dele Alli akan menjadi pemain yang lebih baik," cetusnya.
Kritik Kane
Merson juga memberikan nilai rapor yang buruk terhadap performa Harry Kane saat melawan Tunisia. Menurutnya, pemain 24 tahun itu harus meningkatkan performanya agar Inggris bisa melaju jauh di Rusia.
"Jika saya boleh jujur ​​- dan saya adalah salah satu penggemar terbesarnya - saya rasa ia tampil buruk," serunya kepada Sky Sports News.
"Ia mencetak dua gol, tetapi ia bisa memberi lebih banyak ke tim daripada itu."
Sumber: Bola.net
Advertisement