Jakarta Eden Hazard sempat membuat pernyataan kontroversial mengenai rekan setimnya di Belgia, Romelu Lukaku, usai mengalahkan Panama hari Senin (18/6) kemarin. Tetapi, pemain Chelsea tersebut mengaku tidak memiliki masalah apapun dengannya.
Hazard menyatakan protes kepada Lukaku pada jeda babak pertama, dan menuding bahwa striker Manchester United itu menghilang. Dia mengatakan bahwa tim Belgia saat itu membutuhkan dirinya di lini depan.
Baca Juga
Advertisement
Setelahnya, Lukaku langsung bereaksi dengan mencetak dua gol pada menit ke-69 dan 75. Gol tersebut lalu melengkapi kemenangan Belgia dengan skor telak 3-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Bantu Lukaku
Hazard berujar bahwa pernyataan tersebut harus dilontarkan mengingat dirinya merupakan kapten Belgia saat ini. Selain itu, ia juga berniat unutk memberikan bantuan agar performa Lukaku bisa lebih baik lagi.
"Sebagai kapten, meskipun saya bukan kapten, saya bisa berbicara," ujar Hazard kepada Sky Sports News.
"Di lapangan saya akan memberikan yang terbaik, bila saya bisa membantu pemain lain untuk lebih baik, saya akan melakukannya," lanjutnya.
Advertisement
Tidak Ada Masalah
Komentar tersebut lantas mengundang perhatian dari media, yang menyatakan bahwa terjadi perselisihan di dalam skuat Belgia. Tetapi Hazard memastikan bahwa dirinya dengan Lukaku tidak memiliki masalah apapun.
"Saya berkata kepada Romelu bahwa ingin menang, kami membutuhkannya. Tidak hanya sebagai pencetak gol, tapi kami ingin dirinya turut terlibat dalam pembangunan permainan," tambahnya.
"Kami berbicara dengan normal dan memenangkan pertandingan pada akhirnya, jadi semuanya baik-baik saja," pungkasnya.
Kemenangan atas Panama membuat skuat asuhan Roberto Martinez tersebut kini bertengger di puncak klasemen, unggul gol dari Inggris yang mencetak lebih sedikit pada laga lainnya. Selanjutnya, mereka akan bertemu dengan penghuni grup G lainnya, Tunisia.