Jakarta Playmaker timnas Denmark Christian Eriksen mengaku dirinya sekarang ini sama sekali tidak suka dengan digunakannya teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Denmark baru saja menjalani pertandingan keduanya di Grup C. Mereka berhadapan dengan negara tetangga Indonesia, Australia.
Baca Juga
Advertisement
Namun hasil akhir pertandingan itu begitu menyesakkan bagi Denmark. Awalnya mereka bisa unggul lebih dahulu melalui Eriksen pada menit ke tujuh.
Akan tetapi Australia bisa menyamakan kedudukan pada menit 38. The Socceroos bisa mencetak gol melalui eksekusi penalti Mile Jedinak.
Hasil Grup A-D Matchday 2
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penalti VAR
Keputusan penalti itu sendiri muncul setelah wasit memutuskan untuk melihat tayangan ulang dari VAR. Dari situ diketahui bahwa Yussuf Poulsen melakukan handball.
Ini bukan pertama kalinya pemain berusia 24 tahun itu memberikan penalti pada lawan via VAR. Sebelumnya hal yang sama juga terjadi saat melawan Peru.
Namun saat itu ia beruntung. Pasalnya lawan gagal memaksimalkan peluang dari titik putih. Denmark pun bisa menang 1-0 kala itu.
Advertisement
Ngambek
Duel lawan Australia berakhir imbang dengan skor 1-1. Eriksen pun mengaku kesal dengan teknologi VAR.
"Setelah hari ini saya tidak suka sistemnya," ketus Eriksen seperti dilansir Sportsmole.
"Dua pertandingan berturut-turut melawan kami. Kami memikirkannya setelah itu dan ada pelanggaran terhadap Poulsen sebelumnya. Kami seharusnya melakukan tendangan bebas sebelum itu," keluhnya.
"Dua (VAR) berturut-turut? Itu pahit!"
Posisi Klasemen
Hasil imbang ini membuat Denmark sekarang mengoleksi empat poin. Sekarang mereka menempati peringkat kedua klasemen.
Posisi pertama ditempati oleh Prancis. Les Blues mengoleksi enam poin setelah menang atas Peru.
Sementara itu, Australia ada di peringkat ketiga. Mereka mengoleksi satu poin dan Peru berada di urutan paling buncit tanpa sekalipun mendapat poin.
Sumber: Bola.net
Advertisement