Jakarta Bagi beberapa tim, menghentikan laju Neymar bisa menjadi salah satu cara untuk mengalahkan Brasil di Piala Dunia 2018 ini. Tetapi pelatih Kosta Rika, Oscar Ramirez, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menggunakan strategi tersebut.
Pemain termahal di dunia itu baru saja sembuh dari cedera yang dialaminya pada bulan Februari lalu, kala membela PSG menghadapi Marseille. Tetapi jika dirinya kembali mengalami cedera, tentu hal itu akan menjadi kabar buruk bagi skuat Selecao.
Baca Juga
Advertisement
Segera setelah sembuh, eks punggawa Barcelona itu langsung mencetak gol di dua laga uji coba melawan Kroasia dan Austria. Tetapi, ia gagal memberi kontribusi maksimal kala menghadapi Swiss di laga pertama mereka pekan lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Strategi Sendiri
Pada tahun 2014 yang lalu, Neymar juga harus pulang lebih dulu karena mengalami cedera punggung. Hasilnya, Brasil yang kala itu dilatih oleh Luiz Felipe Scolari, harus menanggung malu karena kalah telak di tangan Jerman dengan skor 1-7 pada babak semifinal.
Untuk bisa mengulangi kesuksesan Jerman, memberikan tekanan keras terhadap pemain berumur 26 tahun tersebut tentu akan menjadi opsi strategi yang perlu dicoba. Tetapi, Ramirez tidak memiliki ketertarikan untuk melakukannya.
"Neymar adalah pemain yang sangat hebat dan benar bahwa kami telah melihat bagaimana orang-orang mencoba menghentikannya dengan sedikit agresif," ujar Ramirez seperti yang dikutip dari Goal.
"Kami memiliki strategi sendiri dan akan melihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Advertisement
Akan Memberi Penjagaan Ketat
Meskipun berjanji tidak akan memberi tekanan agresif terhadap Neymar, tetapi Ramirez masih memegang kemungkinan akan menginstruksikan dua pemain untuk menjaganya. Ia menyerahkan semuanya kepada pemainnya.
"Kami akan melihat lagi, mungkin kami akan menjaganya dengan dua orang. Tapi, tentu saja, kami tidak ingin melihat serangan yang tidak adil kepada dirinya," tambahnya.
"Para pemain saya tahu apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Brasil dan Kosta Rika akan bertemu dalam laga lanjutan grup E pada hari Jumat (22/6) malam nanti. Tiga poin wajib diraup oleh Selecao jika ingin peluang lolos ke babak 16 besar terbuka lebar.