Belgia Mulai Menebar Ancaman di Piala Dunia

Sebelum berjumpa dengan Tunisia, Belgia berhasil melibas Panama dengan skor 3-0. Dua kemenangan dengan margin skor yang cukup besar membuat Belgia dianggap seperti tim yang berbahaya.

Hal itu diakui oleh mantan striker Chelsea dan Pantai Gading Didier Drogba. Menurutnya, Belgia bisa memberikan ancaman dari setiap posisi termasuk pemain cadangan.

"Pertandingan yang luar biasa dari Belgia, mereka ancaman dalam setiap posisi," kata Drogba kepada BBC.

"Anda menarik keluar Romelu Lukaku dan Anda punya Batshuayi yang mencetak gol, bahkan seharusnya bisa mencetak tiga gol dalam waktu kurang dari 15 menit. Mereka berbahaya. De Bruyne mendikte tempo, sangat menyenangkan untuk ditonton."

Kemenangan yang diraih atas Tunisia itu tentu saja akan menambah kepercayaan diri para pemain Belgia. Eden Hazard dan kolega kini difavoritkan untuk melangkah jauh di turmanen.

Hal itu memang tidak berlebihan. Sebab, materi pemain The Red Devils saat ini adalah generasi emas. Kebanyakan dari mereka bermain di klub-klub papan atas Eropa dan menjadi andalan di timnya masing-masing.

"Orang-orang di Belgia tahu ini adalah generasi emas. Semua pemain bermain untuk tim besar dan akan ada banyak harapan di negara mereka. Saya pikir mereka adalah salah satu favorit untuk pergi jauh di Piala Dunia ini," kata Pablo Zabaleta kepada BBC.

Meski meraih dua kemenangan beruntun di fase grup dan meraih tiket ke babak 16 besar, Belgia harus tetap membumi. Kepercayaan diri yang terlalu berlebihan bisa menjadi bumerang buat mereka sendiri.

Selain itu, lawan-lawan di dua pertandingan terakhir memang kelasnya masih di bawah Belgia. Romelu Lukaku dkk baru akan menemui ujian yang sesungguhnya saat berhadapan dengan Inggris pada pertandingan terakhir di fase grup mereka.

Belgia mampu mencetak banyak gol tapi Tunisia juga bisa menjebol gawang Thibaut Courtois. Bukan tidak mungkin kalau The Three Lions bisa melakukan hal serupa saat menantang Belgia.

"Belgia bermain bagus - mereka mencetak banyak gol - tetapi mereka kebobolan. Itulah yang akan dilihat Inggris sebelum pertandingan mereka Kamis depan," ucap Drogba.