Spanyol Waspadai Jebakan di Laga Kontra Maroko

Gol Tunggal Diego Costa Bawa Spanyol Tumbangkan Iran — Pemain Spanyol merayakan gol pembuka tim mereka dalam penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Rabu (20/6). Gol tunggal Diego Costa membawa Spanyol menumbangkan Iran. (AP Photo/Frank Augstein)

Jakarta Spanyol mungkin masih memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan tim menghadapi laga terakhir Grup B Piala Dunia 2018 Rusia kontra Maroko, Selasa (26/6) dini hari WIB. Tetapi Fernando Hierro sudah mewaspadai ancaman Maroko mulai beberapa hari lalu.

Skuat Matador membutuhkan kemenangan untuk memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Tetapi Hierro menyebut laga melawan Maroko tidak akan mudah, meskipun Maroko sudah dipastikan tersingkir.

Menurutnya, justru status Maroko tersebut membuat para pemainnya bisa bermain lebih lepas dan tanpa beban. Inilah yang berbahaya untuk Spanyol.

Hasil Matchday 2 Grup A-D

Spanyol dan Portugal menang tipis 1-0 atas lawannya pada matchday ke-2 Piala Dunia Rusia 2018. Tambahan 3 poin membuat kedua tim meraih 4 poin.

2 dari 3 halaman

Jebakan

Hierro menegaskan para pemainnya sudah paham betul risiko laga tersebut. Dia meminta para pemain memberikan segala kemampuan mereka.

"Pengalaman mengajarkan kami bahwa pertandingan seperti ini adalah jebakan, laga yang sangat sulit karena anda melawan tim yang bermain lepas dan setiap pemain ingin membuktikan diri," ujar Hierro pada marca.

"Jika kami ingin memainkan pertandingan yang bagus maka itu karena kami harus melakukannya."

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Laga Mudah

Pelatih Spanyol Dipecat, Hierro Pimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 — Pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro memantau sesi latihan skuatnya di Krasnodar, Rusia, Rabu (13/6). Hierro resmi ditunjuk Federasi Spanyol menggantikan posisi Julen LLopetegui yang dipecat H-1 jelang Piala Dunia. (AFP /PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Sebelumnya, Spanyol harus menjalani laga sulit kontra Iran. Skor 1-0 membuktikan laga tersebut begitu sulit karena Iran bermain pasif dan defensif.

"Sangat sulit bermain melawan tim yang hanya kebobolan sedikit gol. Tentu saja kami mengevaluasi performa kami dan menganalisis semuanya untuk berkembang."

"Piala Dunia ini mengajarkan kami bahwa tidak ada yang bisa memenangkan pertandingan dengan mudah," tandas Hierro.

Sumber: Bola.net