Jakarta Bintang timnas Brasil, Neymar melampiaskan emosinya dengan menangis sesudah Brasil mengalahkan Kosta Rika 2-0 di laga kedua mereka pada Grup E Piala Dunia 2018 Rusia. Banyak pihak yang memaklumi tangisan Neymar.
Bek kanan Brasil, Fagner mengaku sangat memahami kesulitan Neymar sebelum Piala Dunia dimulai. Karenanya dia memaklumi tangisan Neymar yang menurutnya sangatlah wajar.
Baca Juga
Advertisement
Neymar terbilang pemain yang paling banyak menanggung harapan publik Brasil. Status pemain terbaik membuat banyak pihak berharap padanya. Dan akhirnya, di laga kontra Kosta Rika, Neymar mampu menjawab harapan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesulitan Neymar
Fagner menyebut Neymar sudah melewati banyak kesulitan untuk mencapai Piala Dunia. Salah satunya adalah berusaha pulih secepat mungkin dari cedera yang cukup parah.
"Neymar sudah melalui banyak hal berat. Dua minggu sebelum pemusatan latihan Brasil untuk Piala Dunia, saya cedera. Jadi setelah itu saya tidak yakin akan berangkat ke Rusia," ujar Fagner di fourfourtwo.
"Kami tahu apa yang sudah kami lalui untuk sampai di sini. Sulit untuk menghakimi. Dia memutar ulang sebuah film di pikirannya. Dia mencetak gol dan berhasil tampil di Piala Dunia lagi.
Advertisement
Reaksi dan Mimpi
Dikatakannya, setiap orang memang memiliki reaksi berbeda saat menghadapi tekanan. Dan mungkin menangis adalah cara Neymar melampiaskan kelegaannya.
"Setiap orang bereaksi berbeda. Mungkin (tangisan) itu adalah pelampiasannya."
"Berkesempatan untuk mengenakan jersey Brasil akan membuat kami kuat dan semakin kuat. Itu adalah mimpi setiap pemain Brasil," tutupnya.