Bangganya Blerim Dzemaili Bawa Swiss ke 16 Besar Piala Dunia

Swiss, Kosta Rika, Piala Dunia 2018 — Pemain Swiss, Blerim Dzemaili (atas) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat melawan Kosta Rika pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, (27/6/2018). Swiss bermain imbang 2-2. (AP/Natasha Pisarenko)

Jakarta Pertandingan antara Swiss vs Kosta Rika bisa jadi akan menjadi salah satu pertandingan yang bakal sulit dilupakan oleh Blerim Dzemaili. Selain terpilih sebagai man of the match, gelandang Swiss itu juga mencetak gol untuk membantu negaranya melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Ya, pada pertandingan terakhir Grup E yang digelar di Stadion Nyhny Novgorod, Rusia tersebut, gelandang yang bermain di Bologna ini mencetak gol pertama Swiss ke gawang Kosta Rika. Skor imbang 2-2 ini pun sudah cukup untuk membawa Swiss lolos sebagai pendamping Brasil dari Grup E di babak 16 besar Piala DUnia 2018.

Setelah pertandingan, performa gelandang berusia 32 tahun tersebut mendapatkan apresiasi dan terpilih sebagai pemain terbaik. Dia pun mengaku bangga mampu membawa negaranya menembus 16 besar walaupun harus melalui perjuangan yang sangat berat.

"Kami berada di grup yang berat, setiap pertandingan sangat ketat. Saya kira kami bisa bangga pada diri kami sendiri karena mampu lolos ke babak selanjutnya," terangnya.

Kesuksesan Swiss ini sendiri membuat catatan mereka di Piala Dunia semakin bagus. Dari lima partisipasinya di Piala Dunia, Swiss mampu empat kali berhasil lolos dari babak penyisihan grup, tiga yang lain adalah di tahun 1994, 2006 dan 2014. Sementara satu-satunya kegagalan mereka adalah ketika berpartisipasi di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

2 dari 3 halaman

Statistik Dzemaili

Menurut catatan dari Whoscored, gelandang milik Bologna tersebut sejauh selalu menjadi andalan dari lini tengah Swiss. Tercatat dia sudah memiliki 253 menit di Piala Dunia dengan torehan satu gol.

Sebagai gelandang box to box, Dzemaili juga memiliki catatan tekel sukses yang apik. Tercatat, di tiap pertandingan dia memiliki catatan tekel sukses sebanyak 3 kali di tiap pertandingan dengan rataan intersep sukses tiap pertandingan sebesar 0,7 dan dribel sukses sebesar 1,7 tiap pertandingan.

Sementara itu statistik ofensif Dzemaili juga mumpuni. Dilansir Whoscored, Dzemaili mampu melepas rata-rata 2,3 tembakan di tiap pertandingan dengan rata-rata umpan kunci sebesar 0,7 dan rata-rata umpan sukses sebesar 76%.

3 dari 3 halaman

Statistik Swiss vs Kosta Rika

Dari lima partisipasinya di Piala Dunia, Swiss berhasil lolos dari fase grup sebanyak empat kali (juga pada tahun 1994, 2006, serta 2014), dan hanya gagal sekali di tahun 2010.
Untuk kedua kalinya, Kosta Rika gagal meraih kemenangan di semua laga dalam sebuah seri Piala Dunia, pertama kali terjadi pada tahun 2006.
Swiss sukses menghindari kekalahan di tiga laga fase grup Piala Dunia mereka untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.Swiss berhasil mencetak setidaknya satu gol dalam enam dari tujuh penampilan Piala Dunia mereka, dan mencetak 12 gol di tujuh pertandingan itu. Sama banyaknya dengan jumlah gol pada 16 laga mereka sebelumnya.
Gol Kendall Waston menjadi yang pertama untuk Kosta Rika dalam 424 menit penampilannya di laga Piala Dunia (tidak termasuk adu penalti). Gol sebelumnya diciptakan oleh Bryan Ruiz pada babak 16 besar tahun 2014 melawan Yunani.
Kosta Rika menjadi tim terakhir yang mencetak satu gol di Piala Dunia tahun ini, setelah melakukan 24 tembakan di sepanjang turnamen.
Yann Sommer menjadi kiper ketiga yang mencetak gol bunuh diri di Piala Dunia. Setelah pemain Honduras, Noel Valladares saat melawan Prancis di tahun 2014 dan kiper Spanyol, Andoni Zubizarreta kala bertemu Nigeria di 1998.

Timnas Swiss berhasil melaju ke babak 16 besar meski pada laga terakhir grup E mereka ditahan imbang Kosta Rika 2-2.