Jakarta Joko Ribowo mengaku dapat pelajaran berharga dari gelaran Piala Dunia 2018 ini. Penjaga gawang Arema FC ini menyebut bisa belajar dari aksi para penjaga gawang tim-tim yang berlaga pada gelaran sepak bola terakbar sejagat tersebut.
Menurut Jokri, sapaan karib Joko, pada Piala Dunia ini, para penjaga gawang tim-tim peserta mampu menunjukkan penampilan ciamik mereka. Bahkan, pemain berusia 28 tahun ini mengaku ada sosok penjaga gawang yang menginspirasinya.
Advertisement
"Penjaga gawang Meksiko, Guillermo Ochoa sangat bagus," ujar Jokri, Senin (02/07).
"Penampilannya sangat menginspirasi," sambungnya.
Menurut Jokri, selain sebagai penghenti serangan lawan, Ochoa juga memiliki kemampuan lain yang sangat membantu timya. Pemain berusia 32 tahun tersebut, sambung Jokri, mampu mengawali alur serangan El Tri, julukan Meksiko.
"Ia mampu memainkan bola. Menurut saya, penampilannya bahkan lebih bagus ketimbang Manuel Neuer," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak 16 Besar
Penampilan Ochoa sendiri mampu membantu Meksiko lolos ke fase 16 Besar Piala Dunia 2018. El Tri lolos dengan status runner-up Grup F.
Pada fase 16 Besar, Meksiko akan menghadapi kandidat kuat juara, Brasil. Pertandingan ini akan dihelat di Samara Arena, Samara, Senin (02/07) malam waktu Indonesia.
Lebih lanjut, Jokri mengaku ingin menerapkan gaya permainan Ochoa dalam permainannya di Arema. Terlebih lagi, sambung eks penjaga gawang Barito Putera dan Mitra Kukar ini, Arema memiliki filosofi bahwa seorang kiper merupakan titik awal dari serangan.
"Ochoa berani memainkan bola. Build-up serangannya juga luar biasa. Ini yang ingin saya tiru," ia menandaskan.
Â
Sumber: Bola.net
Advertisement