Jakarta Mantan pemain Kroasia, Davor Suker turut berkomentar soal gugurnya beberapa tim besar dari Piala Dunia 2018 Rusia. Beberapa raksasa seperti Jerman, Spanyol, Argentina dan Portugal gugur di 16 besar. Sedangkan Italia dan Belanda bahkan tak sanggup menembus babak final Piala Dunia.
Jerman tampil buruk, tanpa arah, dan tersingkir di fase grup. Argentina terlalu mengandalkan seorang Lionel Messi, Portugal pun demikian dengan Cristiano Ronaldo-nya. Spanyol kehilangan gairah, bermain terlalu lambat.
Baca Juga
Advertisement
Mencoba mencari alasan buruknya performa tim-tim raksasa tersebut, Suker awalnya mencoba menerka-nerka. Tetapi sekarang dia yakin penyebabnya adalah FIFA dan UEFA.
Mantan pemain Kroasia, Davor Suker turut berkomentar soal gugurnya beberapa tim besar dari Piala Dunia 2018 Rusia. Beberapa raksasa seperti Jerman, Spanyol, Argentina dan Portugal gugur di 16 besar. Sedangkan Italia dan Belanda bahkan tak sanggup menembus babak final Piala Dunia.
Jerman tampil buruk, tanpa arah, dan tersingkir di fase grup. Argentina terlalu mengandalkan seorang Lionel Messi, Portugal pun demikian dengan Cristiano Ronaldo-nya. Spanyol kehilangan gairah, bermain terlalu lambat.
Mencoba mencari alasan buruknya performa tim-tim raksasa tersebut, Suker awalnya mencoba menerka-nerka. Tetapi sekarang dia yakin penyebabnya adalah FIFA dan UEFA.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duel Daya Tahan
Karenanya, juara Piala Dunia kali ini bisa ditentukan oleh hal-hal kecil seperti kekuatan mental dan fisik setiap pemain. Pemain-pemain yang beredar di Premier League mungkin sudah biasa mengatasi masalah ini, seperti yang dilakukan Inggris dan Belgia.
Gugurnya tim-tim favorit itu juga membuka peluang bagi tim lain yang belum pernah merasakan gelar juara seperti Kroasia atau Belgia.
Di saat yang sama, tiga senior Piala Dunia seperti Uruguay, Brasil, Prancis dan Inggris akan berjuang untuk menambah koleksi trofi mereka.
Â
Sumber: Bola.net
Advertisement