Jakarta Penyerang timnas Kolombia, Radamel Falcao mengklaim kegagalan tersingkirnya timnya dari Piala Dunia 2018 Rusia juga disebabkan oleh wasit yang tidak adil. Kroasia tersingkir dari 16 besar setelah bermain imbang 1-1 dengan Inggris di waktu Normal dan menyerah 3-4 di babak adu penalti.
Kolomba dihadiahi enam kartu kuning oleh wasit Mark Geiger di laga tersebut. Wasit asal Amerika itu juga memberikan penalti untuk Inggris, yang disempurnakan Harry Kane.
Advertisement
Laga sempat akan berakhir 1-0 untuk kemenangan Inggris, tetapi satu gol Yerry Minta di penghujung laga membuyarkan mimpi Inggris. Beruntung Jordan Pickford kembali menjadi pahlawan di babak adu penalti.
Falcao pun merasa wasit Geiger sudah bersikap tidak adil pada timnya. Dia juga mempertanyakan keputusan FIFA yang memilih wasit asal Amerika untuk memimpin laga Inggris.
"Saya merasa aneh mereka memilih wasit asal Amerika di laga ini. Sejujurnya, proses ini menimbulkan banyak keraguan," ujar Falcao di espn.
"Dia hanya bicara bahasa Inggris, beberapa keputusannya jelas bias. Dengan keputusan kecil dia membuat kami kebobolan, itu tampak jelas bagi saya."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memalukan
Lebih lanjut, Falcao pun merasa penampilan wasit itu sangat tak pantas dan memalukan bagi laga sekelas 16 besar Piala Dunia. Dia menilai wasit selalu memihak Inggris saat sedikit ragu.
"Wasit banyak mengganggu kami, dalam permainan seimbang, dia selalu membuat keputusan yang menguntungkan Inggris. Situasi ini menyulitkan kami, dia tidak bertindak dengan kriteria sama untuk kedua tim," imbuhnya.
"Ketika dalam keraguan dia selalu memilih Inggris. Memalukan hal ini terjadi di 16 besar Piala Dunia."
Kolombia yang tak diperkuat James Rodriguez pun terpaksa menyerah di hadapan Inggris, yang melaju percaya diri ke perempat final.
Sumber: Bola.net
Advertisement