Sukses


    Lawan Hazard, Willian Siap Kesampingkan Persahabatan

    Jakarta Dua pemain Chelsea, Eden Hazard dan Willian, akan dipertemukan satu lapangan dengan tim yang berlawanan di babak perempat final Piala Dunia 2018 nanti. Dan Willian pun menyatakan bahwa dirinya siap mengesampingkan pertemanan demi membela negaranya.

    Seperti yang diketahui, Willian adalah salah satu sosok yang dipercaya oleh Tite untuk mengisi skuat Brasil di Piala Dunia. Pemain berumur 29 tahun tersebut cukup sering mendapatkan kesempatan bermain, namun baru mencatatkan satu assist hingga saat ini.

    Sedangkan Hazard sendiri merupakan punggawa inti dan kapten timnas Belgia. Sang pemain hanya sempat absen sekali kala Belgia menghadapi Inggris di fase grup, dan telah membukukan dua gol serta dua assist.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Mengesampingkan Pertemanan

    Keduanya pun kini kembali dipertemukan dalam satu lapangan, namun dalam posisi yang berlawanan. Walaupun Willian menganggap Hazard sebagai rekan yang baik, namun ia memastikan bahwa dirinya akan tetap profesional.

    "Dia adalah pemain yang jujur dan saya senang bersama dirinya setiap hari di level klub. Tetapi sekarang adalah waktunya untuk mempertahankan sisi kami dan saya berharap bisa keluar sebagai yang terbaik," ujar Willian seperti yang dikutip dari Sky Sports.

    "Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tapi sekarang saya berada di tim yang berbeda dan akan melakukan segalanya untuk menang. Saya tahu kami akan tetap berteman setelah pertandingan ini," lanjutnya.

    3 dari 3 halaman

    Berada di Level yang Sama

    Dalam pertandingan kali ini, Brasil lebih diunggulkan walaupun catatan mereka di fase grup tidak lebih mentereng dari Belgia. Namun, Willian tetap percaya diri dan yakin bahwa timnya mampu melewati hadangan skuat asuhan Roberto Martinez itu.

    "Tim ini telah berubah sejak laga pertama. Ada rasa gugup di pertandingan pertama itu, awalan yang lebih rumit melawan Swiss, dan kami telah tumbuh langkah demi langkah," tambahnya.

    "Saya pikir kami berada di level yang sama," pungkasnya.

    Pertandingan ini akan digelar pada hari Sabtu (7/7) dini hari nanti di Kazan Arena, Kazan, Rusia. Kedua tim terakhir kali bertemu di Piala Dunia pada tahun 2002 silam, di mana Selecao keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

    Sumber: Bola.net

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer