Jakarta Perjalanan Raheem Sterling bersama Inggris nampaknya tidak begitu mulus, sebab ia sering mendapatkan cibiran dari publik. Rekan setimnya, Eric Dier, mengaku kagum melihat bagaimana pemain Manchester City itu mengatasi kritikan.
Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, ia langsung dijadikan sasaran kritik publik menyusul tato senapan di kaki kanannya. Padahal, tato tersebut merupakan memoriam ayahnya yang meninggal karena ditembak.
Baca Juga
Advertisement
Ia kembali mendapatkan komentar pedas menyusul performanya di Piala Dunia, terutama saat Inggris menghadapi Swedia di babak perempat final. Ia dikritik lantaran tak mampu mencetak gol saat menghadapi situasi satu lawan satu dengan kiper Swedia, Roben Olsen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Caranya Sangat Fantastis
Menghadapi kritikan tentu saja tidak mudah bagi seorang pemain sepakbola, apalagi jika terjadi tak hanya sekali. Dan Dier pun merasa kagum melihat bagaimana sikap rekannya dalam mengatasi hal-hal seperti itu.
"Pertama-tama, cara Raheem mengatasi semuanya itu luar biasa. Cara dia dengan pekerjaannya sangatlah fantastis. Sikapnya, etos kerja, keduanya juga fantastis," ujar Dier seperti yang dikutip dari Goal.
"Dia memberikan banyak hal untuk tim. Pergerakannya ke depan dan kualitas dalam penguasaan bola, dia bisa menjadi penghubung permainan," lanjutnya.
Advertisement
Sterling Pantas Dapat Pujian
Dengan dasar itu, Dier pun menganggap bahwa permainan Sterling di Piala Dunia tidaklah buruk. Malah sebaliknya, ia menganggap penampilannya sudah fantastis, dan dia merasa senang karenanya.
"Dia memiliki turnamen yang fantastis, saya sangat senang dengan dirinya. Pujian sangat pantas diberikan kepadanya," pungkasnya.
Sterling diprediksi akan kembali bermain saat menghadapi Kroasia di babak semifinal hari Kamis (12/7) mendatang. Pertemuan kedua negara tersebut akan berlangsung di Luzhniki Stadium, Rusia.
Sumber: Bola.net