Bola.com, Jakarta Prancis berhasil mencapai final Piala Dunia 2018 Rusia setelah mengalahkan Belgia 1-0 di semifinal, Rabu (11/7) dini hari WIB tadi. Satu-satunya gol Samuel Umtiti sudah cukup menahan perlawanan Belgia dan memuluskan jalan Prancis menuju final.
Permainan Prancis yang defensif di laga itu mendapat banyak kritik. Tetapi sang pelatih, Didier Deschamps tak peduli. Menurutnya bagaimanapun yang terpenting adalah kemenangan, dan skuatnya sudah melakukan tugas mereka dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
Optimisme tinggi pun mulai meliputi skuat Prancis. Para pendukung mereka berduyun-duyun memberikan dukungan seraya percaya penuh Prancis bisa juara. Tetapi Antoine Griezmann membantah hal tersebut.
Video Menarik
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Menghidu Parfum
Griezmann mewanti-wanti skuatnya untuk menjaga tingkat antusiasme mereka. Dia mengingatkan bahwa Prancis belum menjuarai apa pun, satu kemenangan lagi, baru mereka boleh berpesta.
"Kami tidak bisa mencium bau trofi, hanya parfum. Kami harus terus rendah hati. Laga final tidak akan mudah," kata Griezmann dikutip dari marca.
Griezmann sendiri saat ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Prancis dengan tiga gol.
Advertisement
Bermental Kuat
Griezmann dipercaya akan kembali menjadi andalan Didier Deschamps di laga tersebut. Dia adalah salah satu pemain yang paling berpengalaman bermain di final baik di level klub maupun internasional, meskipun hanya beberapa kali sukses jadi juara.
"Saya sudah terbiasa menderita daripada rekan setim saya (kalah di final). Saat ini kami sangat bahagia, tetapi tidak berlebihan."
Sekarang kami harus beristirahat, final lima hari lagi. Gol kami datang di momen yang tepat, saya pikir kami memang pantas menang," tandas Griezmann.
Â
Sumber: Bola.net