Sukses


    Belajar Dari Euro 2016, Prancis Tidak Akan Besar Kepala di Final

    Jakarta Penjaga Gawang Timnas Prancis, Hugo Lloris menegaskan bahwa timnya tidak akan besar kepala hanya karena lolos ke final Piala Dunia 2018. Lloris menyebut timnya sudah mengalami pahit di Euro 2016 dan mereka tidak mau hal itu terjadi di Piala Dunia kali ini.

    Les Bleus akhrinya memastikan satu tempat di final Piala Dunia 2018. Mereka sukses menumbangkan unggulan juara Belgia dengan skor tipis 1-0 di partai semi final kemarin.

    Prancis sendiri dihantui rekor buruk jelang final Piala Dunia 2018 nanti. Pasalnya dua tahun lalu mereka mengalami sakit hati yang luar biasa setelah gol Eder membuat mimpi mereka menjadi juara Euro di rumah sendiri sirna.

    Lloris sendiri menegaskan timnya sudah banyak belajar dari kegagalan itu sehingga mereka siap menghadapi partai final nanti. "Ada perasaan yang luar biasa ketika kami lolos ke final," buka Lloris seperti yang dikutip Sportsmole.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 4 halaman

    Belum Tuntas

    Lloris menyebut timnya tidak terlalu merayakan keberhasilan mereka menembus partai final karena mereka tahu bahwa tugas mereka masih jauh dari kata usai.

    "Dua tahun lalu kami menelan kekalahan di final. Itulah mengapa kami harus tetap membumi untuk final kali ini."

    "Saya rasa fcukup penting untuk terus menjaga asa karena tim kami memiliki rasa percaya yang kuat. Masih ada satu pertandingan yang tersisa dan pertandingan itu menjadi pertandingan paling penting dalam karir kami."

    3 dari 4 halaman

    Bimbing Yang Muda

    Pada Piala Dunia 2018, Timnas Prancis didominasi muka-muka baru setelah hanya 9 pemain yang bermain di Euro 2016 yang dibawa Deschamps ke Rusia. Namun Lloris menyebut para pemain senior itu siap membimbing para pemain muda Les Bleus pada laga krusial nanti.

    "Hampir sebagian besar pemain kami saat ini tidak berada saat kami bermain di Euro [2016]. Ada banyak pergantian pada tim ini untuk Piala Dunia kali ini."

    "Bagi kami yang terlibat di Euro kemarin, kami bisa menggunakan pengalaman kami untuk membimbing para pemain muda kami ke jalan yang benar." tandas kapten Les Bleus tersebut.

    4 dari 4 halaman

    Demi Yang Kedua

    Timnas Prancis bermimpi untuk mengangkat trofi Piala Dunia kedua mereka sepanjang sejarah. Terakhir kali mereka memenangkan trofi itu pada tahun 1998 sebelum kalah di final dari Timnas Italia pada Piala Dunia 2006.

     

    Sumber: Bola.Net

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer