Sukses


    Pecundang dan Pemenang dari Laga Kroasia vs Inggris

    Bola.com, Jakarta Kroasia mampu mengalahkan Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018, Kamis (12/07) dinihari WIB. Skor 2-1 lewat babak tambahan membawa Vatreni ke partai final.

    Inggris sejatinya mampu unggul cepat lewat gol Kieran Tripper pada menit kelima. Ivan Perisic mampu membuat gol penyama kedudukan pada menit 68 dan gol kemenangan Kroasia dicetak Mandzukic pada paruh kedua babak tambahan.

    Kemenangan ini membuat Krosia tampil di final untuk pertama kalinya. Mereka akan menantang Prancis yang sebelumnya sukses menyingkirkan Belgia.

    Dari laga tersebut, setidaknya ada yang menjadi pemenang dan pecundang. Berikut ini ulasannya seperti dikutip dari Squawka.

    Video Menarik

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 9 halaman

    Pemenang: Mandzukic

    Mario Mandzukic selalu bisa diandalkan dalam pertandingan besar. Dia menjadi pahlawan Kroasia saat berhadapan dengan Inggris di babak semifinal.

    Mandzukic sejatinya tidak bermain bagus di sepanjang turnamen. Namun, dia tampil sebagai pahlawan yang dibutuhkan oleh Kroasia untuk memenangkan pertandingan.

    Setelah menerima umpan sundulan dari Ivan Perisic, Mandzukic tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk mencetak gol di babak kedua extra time. Gol yang dilesakkan oleh Mandzukic itu berhasil membawa Kroasia tampil di final Piala Dunia.

    3 dari 9 halaman

    Pecundang: Harry Kane

    Salah satu masalah terbesar saat menjadikan striker menjadi kapten adalah jika dia bermain sangat buruk maka sangat sulit untuk menariknya. Harry Kane mengalami cedera di tengah pertandingan melawan Kolombia. Akan tetapi, Southgate tidak bisa menariknya agar sang pemain bisa beristirahat.

    Melawan Kroasia, Kane nyaris tidak tampil sebagai penyerang. Dia jelas masih belum fit dan gerakannya terbatas. Akibatnya, Kane tidak terlalu mengancam dan hanya bisa melepas umpan kepada Raheem Sterling. Menggunakan kecepatan Sterling sebagai senjata sangatlah bagus tapi jika kondisi Kane benar-benar fit maka serangan Inggris akan lebih ganas.

    Dan ketika Kane mendapat bola di kotak penalti, dia membuang peluang emas untuk mencetak gol. Pada akhirnya, Southgate tetap mempertahankan Kane untuk menghadapi adu penalti. Inggris sudah tersingkir sebelum adu penalti dimulai karena Kane tidak dalam kondisi terbaiknya dan tidak tergantikan sebagai kapten.

    4 dari 9 halaman

    Pemenang: Ivan Perisic

    Sebelum pertandingan melawan Inggris, Ivan Perisic sebenarnya tidak terlalu menonjol selama turnamen. Pemain sayap Inter Milan itu cenderung kurang mengesankan dan mungkin bisa tetap berada di starting eleven karena tidak ada pilihan lain.

    Dan bahkan saat melawan Inggris, Perisic memulai pertandingan dengan buruk. Namun, ketika Sime Vrsaljko melepas umpan silang, Perisic mampu melepaskan diri dari kawalan dan menyambutnya dengan tendangan kung-fu dan menaklukkan Jordan Pickford.

    Gol itu membuat Kroasia menyamakan kedudukan dan Perisic lalu menemukan ritme permainannya. Beberapa menit kemudian, Perisic kembali mengancam dengan melepas tembakan keras tapi masih sayangnya masih membentur tiang gawang. Saat extra time, Perisic membuat assist kepada Mario Mandzukic untuk mencetak gol kemenangan yang membuat Kroasia ke final.

    5 dari 9 halaman

    Pecundang: John Stones

    John Stones menjalani turnamen yang bagus. Bahkan dia menunjukkan kualitasnya saat meredam serangan Kroasia dan memperkuat pertahanan Inggris ketika tim Balkan sedang mencari tiket ke final.

    Namun, Stones bisa dibilang bertanggung jawab atas gol penyeimbang Kroasia. Dia juga gagal menjaga pergerakan Mandzukic sebelum bintang Juventus itu mencetak gol kemenangan untuk membawa Kroasia ke final.

    Stones tentu saja akan bangga dengan perjalanan The Three Lions di Rusia. Namun, kesalahannya itu akan menghantui dia untuk sementara waktu.

    6 dari 9 halaman

    Pemenang: Kieran Trippier

    Trippier berhasil membuat Inggris mengawali pertandingan dengan bagus. Ia mencetak gol dengan tendangan bebas sehingga membawa timnya unggul terlebih dulu atas Rusia dalam kurun waktu lima menit.

    Danijel Subasic tak punya kesempatan untuk menggagalkan tendangan pemain Tottenham itu dan bola meluncur deras melewati pemain tertinggi di pagar hidup Kroasia.

    Trippier bermain bagus hingga extra time. Sayangnya, dia tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan pada akhir pertandingan.

    7 dari 9 halaman

    Pecundang: Kyle Walker

    Kyle Walker bukanlah bek tengah, tetapi penampilannya dalam skema tiga bek Inggris sangat penting. Mengapa? Karena dia punya kecepatan.

    Walker sangat cepat dan lebih dari sekali menutup serangan berbahaya dari para pemain Kroasia. Namun, dia gagal mengantisipasi umpan silang Sime Vrsaljko sehingga Ivan Perisic bisa mencetak gol.

    Dan bahkan saat Kroasia mencetak gol kemenangan, Walker melakukan sapuan tak sempurna sehingga berujung pada umpan Perisic kepada Mandzukic.

    8 dari 9 halaman

    Pemenang: Sime Vrsaljko

    Sime Vrsaljko ditarik keluar dalam pertandingan sebelumnya karena cedera, dan dia sempat diragukan akan fit untuk pertandingan melawan Inggris. Beruntung bagi Kroasia, dia bisa tampil.

    Dan Vrsaljko benar-benar luar biasa dari awal sampai akhir. Vrsaljko bertahan dengan solid sehingga bisa menghalau serangan Inggris di daerahnya. Selain itu, ia juga ikut membantu serangan Kroasia.

    Vrsaljko merupakan salah satu pemain Krosia yang mampu menciptakan ancaman buat Inggris. Puncaknya, dia mengirim umpan silang yang membuat Kroasia mampu mencetak gol penyeimbang.

    9 dari 9 halaman

    Pecundang: Gareth Southgate

    Gareth Southgate merupakan oase untuk tim nasional Inggris. Meski taktiknya tidak mengesankan, dia mampu membawa Inggris untuk pertama kalinya menembus semifinal Piala Dunia sejak 1990.

    Namun, dia membuat kesalahan saat berhadapan dengan Kroasia. Dia menurunkan pemain yang tidak fit seperti Harry Kane, Dele Alli dan Jordan Henderson sehingga mengakibatkan permainan Inggris tidak maksimal.

    Saat melakukan pergantian pemain, Southgate sudah terlambat memasukkan Eric Dier untuk menggantikan Jordan Henderson sehingga tidak memberikan dampak. Raheem Sterling bermain bagus tapi justru dia yang digantikan oleh Marcus Rashford dan bukannya Harry Kane.

    Southgate adalah pelatih yang hebat dan akan belajar dari pengalamannya ini untuk menghadapi Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Tapi dia membuat beberapa kesalahan besar dalam pertandingan melawan Kroasia sehingga merugikan Inggris.

     

    Sumber: Bola.net

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer