Sukses


    Gary Cahill Akan Pensiun Setelah Piala Dunia 2018

    Jakarta Piala Dunia 2018 rupanya menjadi momen terakhir bagi beberapa pemain bintang di level internasional. Salah satu bintang yang kini membuka wacana untuk pensiun usai Piala Dunia yakni Gary Cahill.

    Cahill merupakan bagian dari skuat Inggris untuk Piala Dunia 2018. Pemain berusia 32 tahun merupakan pilar di lini belakang Skuat Tiga Singa. Tapi, Cahill bukan pilihan utama Gareth Southgate.

    Pasca kegagalan Inggris melaju ke babak final, usai kalah dari Kroasia dengan skor 2-1 di babak semifinal (12/7/2018), Cahill pun membuka peluang untuk pensiun dari timnas. Dalam waktu dekat, dia akan segera membuat keputusan tentang ini.

    Selanjutnya, Cahill akan lebih fokus bermain untuk klub yang dibelanya yakni Chelsea. Pasca pindahnya John Terry ke Aston Villa, Cahill adalah kapten utama The Blues.

    Menurut Cahill, dia akan membuat keputusan apakah pensiun atau tidak pada bulan depan. Sebelumnya, eks pemain Bolton Wanderers tersebut akan berbicara dengan Southgate lebih dulu. Cahill ingin tahu rencana sang pelatih untuknya.

    "Saya ingin bicara baik-baik lebih dulu dengan manajer tentang masa depan saya pada bulan mendatang," ucap Cahill dikutip dari Sky Sports.

    "Tapi, saya bisa mengakhiri karir bersama dengan timnas Inggris bahwa saya telah memainkan setiap permainan yang mungkin saya mainkan selama saya aktif," sambung pemain kelahiran 19 Desember 1985 tersebut.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Kecewa Gagal ke Final

    Cahill hanya menjadi pemain cadangan selama Piala Dunia 2018. Ia kalah bersaing dengan Harry Maguire, John Stones dan Kyle Walker. Cahill hanya sejauh ini baru sekali dimainkan oleh Southgate selama di Rusia.

    Meskipun begitu, Cahill juga turut merasa kecewa dengan hasil yang diraih oleh Inggris. Ia menyesalkan gagalnya Inggris melaju ke babak final. Baginya, laga perebutan tempat ketiga adalah kondisi yang aneh.

    "Itu adalah pertandingan yang aneh karena itu pertandingan untuk dua tim yang mengalami kekecewaan. Tapi, kami harus berada di sana dan memainkannya," kata Cahill. Inggris akan berjumpa Belgia pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (14/7) malam WIB.

    3 dari 3 halaman

    Masa Depan Inggris Cerah

    Meskipun cukup kecewa dengan raihan di Piala Dunia 2018, Cahill merasa Inggris punya masa depan yang cerah. Sebab, skuat Inggris kini berisi banyak pemain muda yang potensial. Cahill yakin negaranya bisa meraih hasil positif pada turnamen selanjutnya.

    "Kami harus tetap merasa sangat bangga dengan diri kami sendiri. Ada banyak pemain muda di skuat. kami hanya harus merasa positif untuk masa depan," kata Cahill.

    "Jika Anda bisa menjaga skuat ini untuk berkembang dengan cara yang saya lihat pada pemusatan latihan selama 50 hari terakhir atau lebih baik, saya rasa hanya masalah waktu saja sebelum Inggris mendapatkan sebuah gelar juara," tutup Cahill.

     

    Sumber: Bola.net

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer