Komentar Luke Shaw : Ini pelatih kami, Albert Stuivenberg, menjelaskan tentang latihan passing. Setiap hari kami punya hal yang berbeda. Kami semua bekerja keras dan berharap bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk musim baru. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Adnan dan Fellaini, Ini dua yang tak terpisahkan, mereka selalu bersama setiap waktu. Senang melihat persahabatan seperti itu, mereka punya hubungan yang hebat. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Ini Jesse Lingard mencoba salah satu helm Seattle Seahawks, salah satu perlengkapan pemain American Football yang luar biasa. Sesuatu yang hebat juga bisa bertemu dua orang pemain mereka minggu ini. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Disinilah Juan berelaksasi di ruang ganti Seattle Seahawks, ukurannya tidak bisa dipercaya. Fasilitas kompleks latihan mereka sangat bagus dan kita bisa berlatih di lapangan yang bagus. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Morgan Schneiderlin adalah seseorang yang saya tahu sejak saya di Southampton dan sangatlah hebat mempunyai dia di sini di United. Saya pikir dia akan melakukan yang terbaik untuk kami. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Seperti semua pemain, Matteo Darmian akan beradaptasi dengan sangat baik. Saya yakin dia akan senang bila mendapatkan beberapa menit di pertandingan pertama. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Saya pikir saya berubah arah untuk mendapatkan bola di sini. Saya bekerja keras selama musim panas untuk menjaga kebugaran saya dan pra-musim adalah selalu waktu yang penting. Saya menikmatinya sejauh ini. (ManUtd.com)
Komentar Luke Shaw : Kami tidak bermain tenis kepala tapi ketika melakukan itu sangat menyenangkan. Anda dapat melihat semua orang suka itu. Saya tidak tahu siapa yang terbaik tapi aku punya Phil Jones di tim dan dia perlu meningkatkan!. (ManUtd.com)
Bek Manchester United, Luke Shaw, memilih 10 foto terbaik latihan pra musim Manchester United di Seattle, AS, dan memberikan komentar eksklusif untuk ManUtd.com by Luke Shaw.
Editor:
Arief Bagus
Photographer:
ITEM
Luke Shaw adalah pemain sepak bola profesional yang bermain di tim Manchester United dan tim nasional Inggris.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.