Para pemain Barcelona merayakan gol kemenangan ke gawang Leverkusen pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). Barcelona berhasil menang 2-1. (AFP Photo/Lluis Gene)
Sejumlah pendukung Barcelona mengibarkan bendera pro kemerdekaan negara Catalonia pada laga Liga Champions melawan Leverkusen di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Lluis Gene)
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic berebut bola dengan bek Leverkusen, Kyriakos Papadopoulos pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Josep Lago)
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta menggiring bola melewati pemain Leverkusen, Hakan Calhanoglu pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Lluis Gene)
Bek sayap Barcelona, Dani Alves berebut bola dengan gelandang Leverkusen Hakan Calhanoglu pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Josep Lago)
Bek Barcelona, Jeremy Mathieu duel udara dengan bek Leverkusen, Kyriakos Papadopoulos pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Lluis Gene)
Proses terjadinya gol yang dicetak Pemain Barcelona, Sergi Roberto ke gawang Leverkusen pada laga Liga Champions di Stadion Nou Camp, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Lluis Gene)
Penyerang Barcelona, Luis Suarez merayakan gol kemenangan yang dicetaknya ke gawang Leverkusen pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Spanyol, Rabu (30/9/2015). (AFP Photo/Lluis Gene)
Sempat Tertinggal, Barcelona Bangkit Taklukan Leverkusen
Barcelona berhasil meraih kemenangan perdana pada Liga Champions musim ini dengan menaklukan Leverkusen 2-1. Sempat tertinggal 1-0, Barca akhirnya bangkit dengan membalikkan keadaan melalui gol pada menit ke-80 via Sergi Roberto dan semenit kemudian digandakan oleh Luis Suarez.
Photographer:
Vitalis Yogi Trisna
Semua berita tim, statistik tim, transfer pemain dan lainnya mengenai FC Barcelona yang memiliki julukan Barça
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.