Kegagalan Lionel Messi membawa Argentina juara Copa America, teror bom saat laga Prancis vs Jerman hingga pelemparan uang dihadapan Sepp Blatter mewarnai rangkaian beberapa momen penting pada dunia sepak bola internasional tahun 2015.
Gelandang Argentina, Lionel Messi, tampak murung usai kalah melawan Chile pada partai final Copa America di Stadion National, Chile. Peraih empat titel Ballon d’Or itu kembali gagal berprestasi bersama negaranya. (Reuters/Ricardo Moraes)
Para pemain Chile merayakan keberhasilan meraih gelar Copa America usai menaklukan Argentina pada partai final. Alexis Sanchez dkk menang 4-1 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal. (EPA/Fernando Bizerra Jr)
Gelandang Indonesia U-23, Evan Dimas, menggiring bola pada laga Sea Games melawan Singapura. Indonesia tahun 2015 mendapatkan sanksi dari FIFA yang melarang tim merah putih berlaga di ajang internasional. (Bola.com/Arief Bagus)
Islandia berhasil membuat kejutan dengan menjadi tim keempat yang lolos ke Piala Eropa 2016. Ini adalah kali pertama Islandia berhasil lolos ke turnamen besar sekelas. (EPA/Valda Kalnina)
Belanda yang bertabur bintang gagal lolos ke Piala Eropa 2016. Peringkat ketiga Piala Dunia 2014 itu gagal bersaing dengan Ceko, Islandia dan Turki. (EPA/Koen Van Weel)
Striker Manchester United, Wayne Rooney, berhasil menjadi pencetak gol terbanyak untuk timnas Inggris. Rooney sepanjang kariernya berkostum Inggris sudah berhasil mencetak 50 gol. (EPA/Andy Rain)
Generasi emas Belgia berhasil mencetak sejarah dengan menduduki peringkat 1 dunia. Hal ini merupakan pertama kali dalam sejarah Eden Hazard dkk berhasil memimpin peringkat FIFA. (EPA/Laurent Dubrule)
Suporter Malaysia melemparkan suar saat laga penyisihan Piala Dunia melawan Arab Saudi. Hal ini terjadi karena kekecewaan masyarakat Malaysia karena timnasnya kerap kalah telak. (EPA/Fazry Ismail)
Komedian Inggris, Lee Nelson melempar uang kertas ke arah Sepp Blatter di markas FIFA di Zurich, Swiss. Tingkah Nelson itu dilakukan sebagai bentuk protesnya. (Reuters/Arnd Wiegmann)
Penonton laga persahabatan antara Prancis melawan Jerman tertahan di dalam stadion karena ancaman bom dan penyerangan bersenjata di Stadion Stade de France, Prancis. (AFP/Franck Fife)
10 Momen Penting Sepak Bola Internasional Tahun 2015
Kegagalan Lionel Messi membawa Argentina juara Copa America, teror bom saat laga Prancis vs Jerman hingga pelemparan uang dihadapan Sepp Blatter mewarnai rangkaian beberapa momen penting pada dunia sepak bola internasional tahun 2015.
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.
Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani memastikan meraih medali emas di ajang SEA Games 2025, Thailand. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tampil mantap untuk mengalahkan ganda putra senior asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 21-14, 21-17.
Cabor bulutangkis melalui Alwi Farhan sukses menambah pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Bertanding di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani hari Minggu, Alwi Farhan mengalahkan rekan senegara Moh. Zaki Ubaidillah di final nomor tunggal putra dengan skor 21-13, 8-21, 12-21.
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, harus puas meraih medali perak pada nomor perorangan SEA Games 2025. Mereka kalah dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam laga final yang berlangsung sengit di Gymnasium 4, Thammasat University, Pathum Thani, Minggu (14/12/2025).
Tim renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang Sea Games Thailand 2025. Satu perak dan dua perunggu berhasil diraih usai melakoni babak final hari keempat renang Sea Games Thailand yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Tim Indonesia mengukir sejaran setelah meraih medali emas SEA Games 2025 dari cabang olahraga tenis nomor beregu putri dan putra setelah masing-masing mengalahkan Thailand di National Tennis Development Center, Bangkok, Sabtu (13/12/2025). Di tim putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen tampil sebagai penentu kemenangan pada partai paling krusial. Sedangkan di sektor putra, permainan solid sejak awal membuat Justin/Christopher menang dua set langsung memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 2-1.