Premier League merupakan salah satu kompetisi dengan persaingan paling ketat di dunia, namun ternyata tidak semua pemain bintang tertarik bermain di Inggris. Berikut 10 pesepak bola top dunia yang pernah menolak bermain di Premier League. (AFP)
1. Luis Figo. Pemain Portugal ini menanjak saat bersama Barcelona, kemudian dirinya hijrah ke Real Madrid. Pada penghujung karier, pemain yang berposisi di sayap ini lebih memilih Inter Milan daripada harus bermain di Premier League. (AFP/Marc Alex)
2. Roberto Baggio. Legenda hidup asal Italia ini kontraknya di Inter Milan habis pada musim 1999/2000. Berstatus bebas transfer, Manchester United ingin meminang Baggio, namun dirinya malah memilih klub medioker Italia, Brescia. (www.diggita.it)
3. Ronaldinho. Saat masih bermain untuk PSG, bintang asal Brasil ini sempat diincar oleh MU. Dirinya diproyeksikan sebagai Brasil pertama di Setan Merah, namun sayang Gaucho lebih memilih bermain untuk Barcelona. (AFP/Cristina Quicler)
4. Zlatan Ibrahimovic. Bintang asal Swedia ini sudah mondar-mandir di semua liga top Eropa kecuali Premier League. Mantan pemain Barcelona ini akhirnya berlabuh di Manchester United musim ini. (AFP/Charly Triballeau)
5. Thomas Muller. Awal musim lalu MU menyiapkan transfer fantastis untuk penyerang asal Jerman tersebut. Namun niat Setan Merah ditolak mentah-mentah dan Muller malah memperpanjang kontrak selama lima tahun bersama Bayern Munchen. (AFP/Andrej Isakovic)
6. Arturo Vidal. Gelandang bertahan asal Cile ini terus didekati oleh Arsenal dan MU pada bursa transfer musim panas lalu. Tetapi King Artur lebih memilih pindah dari Juventus ke Bayern Munchen. (AFP/Patrik Stollarz)
7. Jackson Martinez. Top skor Liga Portugal ini menjadi buruan utama Arsenal untuk mengisi lini depan mereka. Namun pesepak bola Kolombia itu lebih memilih bergabung dengan Atletico Madrid daripada klub asal kota London itu. (AFP/Miguel Riopa)
9. Geoffrey Kondogbia. Penampilan apik wonderkid asal Prancis bersama klub AS Monaco membuat Manchester City terpikat untuk memboyongnya. Tetapi, pemain dengan posisi gelandang itu lebih memilih bergabung dengan Inter Milan. (AFP/Olivier Morin)
10. Carlos Bacca. Penampilan memukau bersama Sevilla membuat striker asal Kolombia ini menjadi incaran klub-klub elit Eropa. Namun, Bacca lebih memilih bergabung dengan AC Milan daripada Arsenal atau Liverpool. (AFP/Alberto Pizzoli)
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).