Para pemain AC Milan terlihat sedang berkoordinasi ketika susah menjebol gawang Carpi FC pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (EPA/Daniel Dal Zennaro)
Pemain AC Milan, Andrea Poli (kiri) berebut bola dengan pemain Carpi FC, Jerry Mbakogu pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)
Pemain AC Milan, Carlos Bacca terlihat kecewa setelah gagal mencetak gol saat melawan Carpi FC pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (EPA/Daniel Dal Zennaro)
Pemain Carpi FC, Stefano Sabelli (kiri) menghadang pergerakan pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)
Pelatih AC Milan, Cristian Brocchi memberikan dukungan kepada anak asuhnya saat melawan Carpi FC pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)
Pelatih Carpi FC, Fabrizio Castori memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan AC Milan pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (EPA/Daniel Dal Zennaro)
Pemain AC Milan, Mario Balotelli terlihat kesal setelah gagal mencetak gol melawan Carpi FC pada lanjutan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italy,Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)
Diimbangi Carpi, AC Milan Terpaku pada Posisi Enam Klasemen
Bermain imbang lawan Carpi FC, AC Milan masih terpaku di posisi enam klasemen pada pertandingan lanjutan Serie A 2015-16, di Stadion San Siro, Kamis (21/4/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Photographer:
Nicklas Hanoatubun
Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.