Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Aprilia Manganang, melakukan smash ke arah pertahanan Jakarta Pertamina Energi pada final four seri kedua Proliga 2016 di Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (8/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Pertamina Energi, Amasya Manganang, melakukan smash ke arah pertahanan Jakarta Elektrik PLN. Secara mengejutkan Pertamina Energi berhasil menang 3-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tien Mei, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Jakarta Pertamina Energi. Hasil ini membuat rekor pertemuan kedua tim pada Proliga musim ini menjdi 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana, memberikan kode kepada rekannya saat melawan Jakarta Pertamina Energi. Meski menang telak, namun pertandingan antar keduanya berjalan seru karena terjadi susul menyusul angka. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Pertamina Energi, Tri Retno Mutiara, merayakan keberhasilan mengalahkan Jakarta Elektrik PLN. Meskipun menang namun Elektrik PLN tetap menjadi yang terbaik pada babak final four. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna
Pada pertandingan Jakarta PLN Elektrik melawan Jakarta Pertamina Energi terjadi persaingan adik kakak. Dimana bintang Elektrik PLN, Aprilia Manganang yang merupakan kakak dari pemain Pertamina Energi, Amasya Manganang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Para pemain dan official Jakarta Elektrik PLN, merayakan keberhasilan meraih juara final four Proliga 2016. Pada babak final di Jakarta, Minggu (15/5/2016) mendatang Elektrik akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kalah Telak di Laga Terakhir, Elektrik PLN Tetap Jadi yang Terbaik di Final Four
Secara mengejutkan Jakarta Elektrik PLN takluk 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi. Namun meski kalah, Yolla Yuliana dkk tetap berhasil menjadi yang terbaik pada babak final four Proliga 2016.
Timnas futsal putra Indonesia memastikan merebut medali emas SEA Games 2025. Medali emas menjadi milik Indonesia setelah pada laga terakhir Indonesia melibas Thailand dengan skor 6-1, di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025). Hasil ini membuat tim futsal putra Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas perdana di SEA Games.
Laga penuh drama tersaji dalam laga final sepak bola SEA Games 2025 yang mempertemukan tuan rumah Thailand melawan Vietnam. Laga tersebut berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Thailand sempat memimpin laga dengan mencetak dua gol di babak pertama. Namun, mereka kebobolan pada babak kedua yang membuat skor menjadi 2-2. Laga panas tersebut kemudian diteruskan hingga babak tambahan. Gol penentu kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-96. Pham Minh Duc menjadi pencetak gol kemenangan Vietnam atas Thailand.
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.