Sutanto Tan bermimpi bisa meneruskan kisah legendaris pesepak bola keturunan Tiongha, Tan Liong Hou. Idolanya itu dahulu juga bermain di Persija dan sempat memperkuat Timnas Indonesia di Olimpiade 1956. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Masih berusia 22 tahun, Sutanto Tan, bermimpi kelak juga mampu membela Timnas Indonesia. Pesepak bola kelahiran Pekanbaru itu menyukai olahraga sepak bola sejak dirinya masih menginjak bangku sekolah dasar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sutanto Tan mulai fokus menekuni sepak bola ketika bergabung dengan Pelita Jaya U-21. Dari situ dirinya mulai menjajal bergabung dengan sejumlah klub, mulai dari Persib U-21 hingga melamar ke klub Singapura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Karier profesional Sutanto Tan berawal di klub Singapura, Hougang United, dimana dirinya diberikan kontrak selama setengah musim. Selama di negeri singa dirinya tampil dalam 14 laga dan mampu mencetak sembilan gol. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Selepas mengadu nasib ke Singapura, Sutanto Tan akhirnya kembali ke tanah air dan bergabung dengan Bali United. Namun sayang dirinya jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama Laskar Tridatu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kini Sutanto Tan bergabung bersama Persija dan dirinya sudah lebih sering mendapatkan kesempatan bermain. Pria yang akrab disapa Tanto ini berharap Macan Kemayoran bisa menjadi batu loncatan menuju Timnas Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Timnas voli putra Indonesia menjaga asa mempertahankan medali emas SEA Games 2025 setelah membukukan kemenangan comeback dramatis 3-2 atas Vietnam pada semifinal di Indoor Stadium Huamark, Sports Authority of Thailand, Bangkok hari Kamis (18/12/2025) sore WIB.
Kemenangan emosional panahan Indonesia, Prima Wisnu Wardhana saat berpasangan dengan Nurisa Dian Ashrifah dalam perebutan medali perunggu nomor mixed team compound SEA Games 2025 di kompleks Sports Authority of Thailand (SAT), Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).