Bola.com, Makassar - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menilai Timnas Indonesia tetap berpeluang meraih gelar juara di Piala AFF 2018. Di mata mantan pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura ini, secara teknik dan materi pemain, Timnas Indonesia tidak kalah dengan langganan juara di ajang ini seperti Thailand dan Singapura.
Dua negara ini berada satu grup dengan Indonesia bersama Filipina dan Timor Leste atau Brunei Darussalam. Raja Isa menyarankan manajemen dan pelatih Timnas Indonesia melakukan pemantauan secara detail terkait perkembangan pesaing.
"Bukan sekadar lewat rekaman pertandingan. Tapi, juga menganalisis budaya dan karakter permainan terkini lawan," ujar Raja Isa kepada Bola.com, Kamis (3/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Raja, dalam melakukan pemantauan itu, selain pelatih dari sisi teknis, juga sebaiknya melibatkan kalangan akademisi olahraga. "Pemantauan itu bisa dimulai Juni sampai Oktober," jelas Raja Isa.
Pemilihan pemain yang tepat di mata Raja Isa sangat penting. Apalagi dikaitkan dengan aturan baru di Piala AFF 2018 yang memberlakukan sistem home and away.
"Termasuk dalam merekrut pemain naturalisasi. Sebaiknya memanggil pemain yang punya mental dan semangat tinggi untuk membela timnas," tegas Raja.
Selain itu, Raja Isa menyarankan Timnas Indonesia memakai jasa psikolog untuk mengatur kondisi psikologis pemain terutama menghadapi tekanan media dan juga pendukung Merah-Putih yang sangat rindu dengan trofi juara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ranking FIFA Tak Berpengaruh
Terkait dengan pernyataan Pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac, yang memandang remeh Indonesia, Raja Isa menilai itu sekadar perang urat syaraf. "Mereka memang lebih fokus ke putaran final Piala Asia tahun depan," kata Raja Isa.
Raja Isa menambahkan, di Grup B Piala AFF2018, justru Singapura yang patut diwaspadai. Selain tercatat sebagai pemegang juara sebanyak empat kali, pada Piala AFF 2018, mereka berencana memakai jasa legenda Arsenal, Tony Adams untuk menggantikan peran V. Sundramoorthy sebagai pelatih kepala.
Sementara Filipina di mata Raja Isa bisa diatasi Indonesia meski tengah dilanda euforia lolos ke putaran final Piala Asia 2019 dan peringkat FIFA mereka lebih baik.
"Saya tegaskan, Timnas Indonesia tetap berpeluang. Peringkat FIFA bukan penentu juara. Yang penting bagaimana membangun tim, merancang strategi yang pas saat bertanding nanti," pungkas Raja Isa mengakhiri pembicaraan.
Advertisement