Bola.com, Banjarmasin - Seiring tuntasnya penyelenggaraan Asian Games 2018, pencinta sepak bola Indonesia kini mengarahkan perhatian pada turnamen lain yang tak kalah bergengsi, namun dalam skala lebih kecil, Piala AFF 2018, yang diikuti Timnas Indonesia.
Tak hanya kalangan suporter yang menantikan aksi Timnas Indonesia di turnamen sepak bola paling elite di kawasan ASEAN itu, pemain juga seolah bersaing untuk masuk tim inti, seperti halnya Rizky Rizaldi Pora.
Advertisement
Baca Juga
Kapten Barito Putera itu ingin bisa kembali menjadi bagian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Rizky Pora sudah cukup lama absen membela Tim Garuda. Namanya jarang terdengar lagi selepas membela Skuat Garuda di Piala AFF 2016.
Performa Rizky Pora kembali menanjak di musim ini. Bersama Dedi Hartono (Mitra Kukar), pemain berkaki kidal ini menjadi raja asist di kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Keduanya sama-sama mengoleksi sembilan asist.
Rizky Pora masih punya waktu sekitar dua bulan lagi untuk memikat hati pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Dengan performanya yang mengilap seperti saat ini, bukan tidak mungkin mantan pemain Borneo FC tersebut dapat menembus skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
"Kalau saya dipanggil, otomatis punya tekat dan bersaing sama yang lain. Saya juga mau masuk tim, seperti tahun 2016. Saya sih inginnya masuk sampai ke Piala AFF lagi," ujarnya.
Rizky Pora menjadi pilar inti Timnas Indonesia pada perhelatan yang sama, dua tahun lalu. Ketika itu, ia diplot sebagai gelandang sayap kiri di bawah era pelatih Alfred Riedl.
Namun, Rizky Pora dkk. gagal menaklukkan Thailand dalam dua leg partai final. Mimpi Timnas Indonesia untuk juara Piala AFF pun harus sirna. (Fitri Apriani)
Sumber: Bola.net