Sukses


    Terpental Pasca Piala AFF 2016, Abduh Lestaluhu Kembali Dipanggil Bela Timnas Indonesia

    Bola.com, Jakarta - Bima Sakti memanggil bek sayap kiri PS Tira, Abduh Lestaluhu untuk keperluan laga uji coba lanjutan melawan Hong Kong pada Selasa (16/10/2018) mendatang. Nama Abduh tak pernah tersentuh sepanjang dua tahun terakhir, sekalipun ia salah satu pemain yang tampil ciamik di Piala AFF 2016 silam.

    Nama Abduh hilang dari peredaran usai tersandung kasus menendang bola ke arah bench Thailand di laga leg kedua final Piala AFF 2016 di Bangkok. Begitu Luis Milla mengambil tongkat estafet pelatih Tim Garuda dari Alfred, nama Abduh tak pernah terpanggil.

    Luis Milla lebih suka memaksimalkan tenaga pemain Persija, Rezaldi Hehanusa.  Terakhir Bima mencoba kemampuan Alfath Fathier, pemain Madura United saat uji coba kontra Myanmar, Rabu (9/10/2018) yang berkesudahan 3-0.

    Abduh Lestaluhu akhirnya bisa comeback ke Timnas Indonesia, setelah Bima dan para asistennya merima kabar kalau Rezaldi cedera calcaneus spur, atau tulang tumbuh di tumit. Surat pemanggilan kepada Abduh sudah dilayangkan ke PS TIRA, Kamis (11/10/2018) sore .

    Abduh jelas senang kembali diberi kesempatan membela Timnas Indonesia. “Alhamdulillah saya mendapat kesempatan kembali membela Timnas Indonesia. Bagi saya ini adalah kesempatan yang sangat berharga, jadi akan saya manfaatkan dengan baik untuk bisa memberikan penampilan terbaik bagi tim Merah Putih,” ujar Abduh.

    Abduh yang berusia 24 tahun itu berharap bisa lolos skuat inti Piala AFF 2018. Ia masih diinggapi rasa penasaran dengan kegagalan dua tahun silam.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih dan teman-teman di tim yang selalu meberikan dukungan, baik di latihan maupun pertandingan. Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih timnas yang sudah memberikan kesempatan berharga ini. Saya berjanji memberikan penampilan terbaik,” kata bek sayap kiri asal Tulehu, Maluku, tersebut.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer