Sukses


    Pelatih Timnas Indonesia Berharap Pemain Belajar dari Kasus Saddil Ramdani

    Jakarta - Saddil Ramdani meninggalkan Timnas Indonesia dengan alasan indisipliner. Selain itu, pemain Persela Lamongan tersebut harus berurusan dengan kepolisian karena diduga melakukan tindak penganiyaan kepada mantan kekasihnya berinisial ASL.

    Alhasil, pemain berusia 19 tahun itu urung bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.

    Karena tidak datang ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Cikarang, Saddi Ramdani akhirnya dicoret. Bima Sakti bergerak cepat, dia memanggil Andik Vermansah untuk menggantikan tugas Saddil.

    "Pembelajaran untuk pemain muda menjaga sikap di dalam dan luar lapangan. Mungkin ini buat Saddil istirahat juga," kata Bima Sakti saat Tur Piala AFF di Jakarta, Minggu (4/11/2018).

    "Dia sudah dari mulai dari Asian Games, Piala AFF U-19 kemarin, Piala AFC U-19, mungkin ini rezeki untuk Andik juga. Semoga Andik bisa memberi aura positif," ujar Bima, yang juga merupakan mantan pemain Timnas Indonesia.

    Lebih lanjut, pelatih kelahiran Balikpapan itu menilai pilihannya memanggil Andik merupakan keputusan tepat. Terlebih, Andik sudah berpengalaman di Piala AFF.

    "Karena Andik juga salah satu kekuatan kami di AFF 2018 bersama Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, Hansamu, Evan Dimas, dan Fachruddin. Semoga mereka contoh sebagai pemain muda," kata Bima menegaskan.

    "Kami akan lihat nanti. Semuanya masih berpeluang main (di Piala AFF 2018)," ucap mantan pemain Persema Malang tersebut.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer