Bola.com, Cikarang - Bayu Pradana antusias menjalani perjuangan bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Gelandang Mitra Kukar itu senang karena dilatih idola masa kecilnya yang kini menjadi pelatih kepala skuat Garuda, Bima Sakti.
Bayu baru mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia pada 2016, di mana Piala AFF 2016 menjadi turnamen internasional pertamanya, dan usianya sudah genap 25 tahun. Saat itu, Bayu mengaku kepada Bola.com bahwa ia mengidolakan Bima Sakti dan gaya bermainnya terinspirasi dari mantan gelandang Timnas Indonesia yang pernah tergabung dalam program primavera di Italia itu.
Advertisement
Baca Juga
"Bima Sakti sosok panutan saya. Siapa yang tidak kenal Bima. Selain pemain dengan kemampuan komplet di lapangan, Bima Sakti juga bersahaja saat di luar lapangan. Dia benar-benar menginspirasi saya untuk jadi pesepak bola yang baik, ujar Bayu Pradana kepada Bola.com pada 2016.
Kini seakan kembali merasakan mimpi yang menjadi kenyataan, Bayu Pradana akan bermain lagi di Piala AFF, plus ditangani oleh Bima Sakti yang menjadi pelatih kepala. Bayu pun menganggap momen ini sebagai sebuah rezeki dan keberuntungan baginya.
"Saya menganggapnya sebagai rezeki. Saya memang mengidolakan Mas Bima dan sempat berada satu tim waktu dia masih aktif bermain. Sekarang alhamdulillah bisa dilatih langsung sama dia dan itu merupakan salah satu keberuntungan bagi saya," ujar Bayu Pradana saat ditemui jelang keberangkatan ke Singapura, Selasa (6/11/2018), untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Singapura di laga pertama Grup B Piala AFF 2018.
Bayu Pradana memang tampak benar-benar mirip dengan Bima Sakti. Bukan hanya sama-sama bermain sebagai gelandang tengah, keduanya juga memiliki kemampuan set-piece yang luar biasa.
Hal tersebut terlihat ketika Bima Sakti memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk melakukan latihan tendangan bebas dalam sesi latihan terakhir Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (6/11/2018). Setelah sejumlah pemain memperlihatkan tembakan yang jauh dari sasaran, Bima memanggil Bayu dan memintanya melakukan percobaan tendangan bebas.
Hasilnya, dalam percobaan pertama Bayu Pradana langsung memperlihatkan tembakan yang mengarah ke gawang yang dikawal Muhammad Ridho. Tak lama kemudian, Bima Sakti juga melakukan tendangan bebas yang juga sama bahayanya seperti yang dipraktikkan oleh Bayu Pradana.