Jakarta, - Timnas Singapura sudah siap berhadapan dengan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. Kedua tim akan bertemu di National Stadium, Singapura, pada penyisihan Grup B, Jumat (9/11/2018).
Bek Timnas Singapura, Baihakki Khaizan, enggan kecolongan. Sebaliknya, pemain yang pernah berkiprah di Indonesia itu ingin The Lions mengamankan tiga poin di kandang.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Piala AFF 2024: Timnas Vietnam TC Intensif 10 Hari di Korsel, Jajal Klub K League 1 dan 2
Advertisement
"Bermain melawan Timnas Indonesia di kandang pada pertandingan pertama, kami hanya berpikir meraih tiga poin," ujar Baihakki seperti dilansir Fox Sports Filipina.
Timnas Singapura turun di Piala AFF 2018 dengan beban menghapus hasil buruk di dua edisi Piala AFF sebelumnya. Pada edisi 2014 dan 2016, The Lions hanya berkiprah sampai fase grup.
Baihakki pun mengaku, suporter Timnas Singapura saat ini ingin melihat timnya bermain lebih baik. Mantan bek Persija Jakarta ini mengatakan kiprah di Piala AFF 2018 akan menjadi bekal positif bagi generasi Timnas Singapura selanjutnya.
"Ada pemain berusia 18, 19, dan 20 tahun dalam tim ini dan mereka ingin memulai karier internasionalnya dengan baik. Ini adalah tugas saya untuk membantu mereka membuat itu terjadi," kata Baihakki.
Pada Piala AFF 2018, Timnas Singapura tergabung di Grup B. Selain Indonesia, Baihakki dkk. juga harus bersaing dengan Filipina, Timor Leste, dan juara bertahan, Thailand.
Lebih lanjut, Baihakki juga berkomentar mengenai perbedaan format pada Piala AFF kali ini. Bek yang kini berusia 34 tahun tersebut menilai Singapura harus mengambil keuntungan dalam dua laga kandang di fase grup.
Seperti diketahui, pada fase grup Piala AFF kali ini, setiap tim diberi jatah bermain dua kali di kandang dan dua kali laga tandang. Singapura sendiri akan menjamu Indonesia dan Filipina pada laga kandang mereka.
"Format baru ini memberi setiap tim dua laga kandang di fase grup dan kami harus benar-benar mengambil keuntungan dari hal itu," kata Baihakki.