Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mengawali perjuangan di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Jumat (9/12/2018). Meski bermain di kandang lawan, Tim Garuda bertekad membuka kiprah di Piala AFF edisi ke-12 dengan kemenangan.
Bima Sakti membawa 23 pemain terbaik ke Singapura dengan persiapan terakhir selama enam hari, baik di Cikarang maupun dua hari di Singapura. Sebanyak 11 pemain yang dalam kondisi terbaik sudah disiapkan oleh pelatih yang sempat menjadi asisten Luis Milla tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dari posisi penjaga gawang hingga ujung tombak, Timnas Indonesia diisi pemain-pemain terbaik yang tampil di Liga 1 2018 maupun kompetisi negeri tetangga. Untuk mengawal gawang, Bima Sakti memiliki pilihan yang berkualitas dengan hadirnya Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, dan Awan Setho yang memang menjadi kiper andalan di klubnya masing-masing.
Delapan pemain bertahan disiapkan Bima Sakti. Langganan Timnas Indonesia sejak SEA Games 2017 di lini belakang ini diisi Putu Gede Juni Antara, Gavin Kwan Adsit, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi Nugroho, dan Ricky Fajrin. Sebagai pelengkap, Bima Sakti membawa Fachrudin Aryanto, Rizky Pora yang diplot turun ke bawah, dan pemain muda baru, Alfath Fathier.
Begitu pula di lini tengah Timnas Indonesia. Tujuh dari 10 pemain tengah merupakan sudah terbentuk baik di Asian Games 2018. Saat itu Timnas Indonesia U-23 yang dibantu tiga pemain senior mampu mencapai perempat final.
Zulfiandi, Muhammad Hargianto, Stefano Lilipaly, Evan Dimas, Septian David Maulana, Irfan Jaya, dan Febri Hariyadi akan meneruskan permainan apik di Asian Games 2018. Kehadiran Bayu Pradana, Riko Simanjuntak, dan Andik Vermansah diharapkan bisa mempertebal lini tengah dan tenaga besar di lini sayap.
Alberto Goncalves dan Dedik Setiawan diharapkan bisa menjadi andalan di lini depan Tim Garuda selama Piala AFF 2018. Bima Sakti tampaknya ingin menggabungkan pengalaman Beto Goncalves yang sudah bertahun-tahun berkiprah di Liga Indonesia dan Dedik yang kini berstatus striker muda yang cukup produktif dengan 9 gol bersama Arema FC pada musim ini.
Dengan komposisi pemain terbaik yang bisa dikumpulkan oleh Bima Sakti dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan terakhir, Timnas Indonesia diharapkan bisa bicara banyak di Piala AFF 2018. Bola.com pun memilih 3 pemain kunci Indonesia yang akan berpengaruh besar di laga pertama kontra Singapura.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zulfiandi
Ketimbang sejumlah pemain muda lainnya di Tim Garuda, Zulfiandi tergolong belum terlalu lama bergabung. Zulfiandi baru dipanggil Luis Milla ketika Timnas Indonesia U-23 mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018.
Namun, gelandang bertahan Sriwijaya FC itu memperlihatkan kualitas yang luar biasa baik dalam persiapan maupun ketika bertanding di Asian Games 2018. Zulfiandi menjadi satu dari beberapa pemain yang selalu tampil penuh dalam setiap pertandingan di Asian Games 2018.
Penampilan Zulfiandi tak mengecewakan selama Asian Games 2018. Dia punya kemampuan menjadi tembok pertama ketika serangan lawan. Zulfiandi juga tenang membantu pertahanan tim menghalau bola di kotak penalti dan meneruskannya ke depan.
Pemain asal Aceh itu terus menjadi langganan Timnas Indonesia ketika Bima Sakti menjadi pelatih interim dalam tiga laga uji coba yang dijalani sebelum Piala AFF 2018. Bima Sakti dipastikan akan menjadikannya sebagai jangkar utama di dalam tim saat Timnas Indonesia menghadapi Singapura, entah bersama Evan Dimas, Bayu Pradana, maupun Hargianto.
Advertisement
Stefano Lilipaly
Sejak Piala AFF 2016 pemain yang satu ini selalu menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia, terutama untuk membantu serangan. Kemampuannya mengacak-acak lini pertahanan lawan membuatnya leluasa mengalirkan bola kepada rekan setimnya untuk mencetak gol atau menembak sendiri bola ke arah gawang yang berbuah dua gol dalam turnamen tersebut.
Stefano Lilipaly sempat cukup lama tidak dipanggil Luis Milla dalam persiapan tim menuju Asian Games 2018. Namun, pembuktiannya bersama Bali United (mencetak 11 gol) membuatnya kembali dipanggil dan menjadi bagian penting skuat Garuda Muda di Asian Games 2018.
Stefano Lilipaly berhasil membukukan empat gol di Asian Games 2018 dan mencetak beberapa assist kepada Beto Goncalves dan Irfan Jaya. Bahkan gol yang dicetaknya ke gawang Uni Emirat Arab memaksa pertandingan perempat final harus diteruskan hingga drama adu penalti.
Pentingnya sosok Stefano Lilipaly untuk menjadi penyerang di garis kedua, atau bahkan menjadi andalan ketika Timnas Indonesia ingin menerapkan false nine, membuatnya tak bisa dilepaskan dari tim utama di Piala AFF 2018. Situs resmi Piala AFF 2018 memasukkan Stefano sebagai kandidat Most Valuable Player di Piala AFF kali ini.
Alberto Goncalves
Pemain yang akrab disapa Beto ini 10 tahun lalu datang ke Indonesia dan bergabung bersama Persijap Jepara dan berlanjut dengan bermain bersama Persipura Jayapura. Meski sempat hijrah ke India dan Malaysia, Beto lebih senang bermain di Indonesia hingga akhirnya bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2018.
Kepastian Beto mendapatkan kewarganegaraan Indonesia membuat Luis Milla langsung mengikutkannya ke persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018. Pemain asal Brasil itu menjadi satu dari tiga pemain senior yang digunakan Luis Milla di Asian Games 2018.
Mendapatkan kepercayaan dari Luis Milla tampil dalam empat pertandingan di Asian Games 2018, Beto menyumbangkan empat gol.
Ketajamannya baik bersama Timnas Indonesia U-23 maupun bersama Sriwijaya FC (10 gol di Liga 1 2018), membuat Bima Sakti tak bisa berpaling.
Beto akan menjadi andalan Timnas Indonesia untuk meraih pundi-pundi gol di Piala AFF 2018, meneruskan catatan-catatan striker Indonesia seperti Boaz Solossa yang sudah tidak lagi dipanggil memperkuat Tim Garuda.
Advertisement