Bola.com, Singapura - Timnas Indonesia menjalani laga perdana Grup B Piala AFF 2018 melawan tuan rumah Singapura, Jumat malam (9/11/2018), di Stadion Nasional. Momen ini sangat dinanti penyerang Tim Garuda, Dedik Setiawan.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal klub Arema FC ini bukan hanya menanti debut di ajang tersebut. Tetapi, ada sebuah momen yang dinanti seusai pertandingan.
Setelah pertandingan, Dedik punya keinginan bertemu dengan asisten pelatih Timnas Singapura, Noh Alam Shah.
Seperti diketahui, Along, sapaan Alam Shah, merupakan mantan bintang Arema di kompetisi musim 2009-2011. Dia ikut mengantarkan Arema meraih juara ISL musim 2010.
"Tentu kalau ada kesempatan, saya ingin bertemu langsung. Kalau bisa juga ngobrol tentang Arema," kata Dedik.
Saat ini, Dedik merupakan penerus Along di Arema dalam generasi yang berbeda. Musim ini Dedik jadi tumpuan lini depan Arema, sama seperti Along waktu itu.
"Saya belum pernah bertemu sama sekali. Waktu dia bermain untuk Arema, saya masih duduk di depan televisi melihat Arema bermain, karena waktu itu masih kecil,” jelasnya.
Saat Along bermain untuk Arema, Dedik masih berusia 16 tahun dan duduk di bangku sekolah. Dia mengaku tidak pernah sama sekali ke stadion menyaksikan Arema bermain secara langsung.
"Saya hanya jadi Aremania elektronik. Hanya bisa melihat lewat televisi sambil bermimpi jadi pemain Arema," kenangnya.
Sebelum bertemu nanti, Dedik mengaku agak grogi karena dia merasa belum tentu Along mengenali dirinya. Dia juga tidak mengerti seperti apa kepribadian mantan bintang Arema tersebut sehingga Dedik berharap bisa dapat sambutan yang hangat dari asisten pelatih Timnas Singapura tersebut.
"Tapi, itu keinginan saya setelah pertandingan. Kalau sebelum itu, saya harus fokus bersama Timnas Indonesia dulu," tegasnya.