Bola.com, Makassar - Timnas Indonesia takluk ditangan Singapura 1-0 pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Kekalahan yang membuat pelatih kepala, Bima Sakti jadi sorotan.
Di mata mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar, Raja Isa menilai kekalahan timnas itu terbilang wajar. Apalagi persiapan timnas Singapura lebih matang. Sementara timnas Indonesia masih terkendala pada penyelesaian akhir.
"Timnas Singapura sudah empat tahun bersama Fandi Ahmad. Pemahaman pemain terkait sepakbola menyerang ala Fandi Ahmad sudah dimengerti betul oleh pemain," ujar Raja Isa kepada Bola.com, Sabtu (10/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Raja Isa yang paling menonjol pada permainan Singapura saat menghadapi timnas adalah menekan lebih awal di lini belakang lawan. Evan Dimas dan Zulfiandi tidak leluasa menguasai bola sehingga aliran bola ke depan tersendat. Singapura juga mengunci dua sisi sayap Indonesia.
"Singapura juga piawai dalam memprovasi pemain Indonesia," beber Raja Isa.
Meski kalah, Raja Isa yakin Timnas Indonesia bisa bangkit. Pelatih asal Malaysia ini pun meminta publik sepakbola Indonesia memberi kesempatan kepada Bima Sakti. Raja Isa merujuk Malaysia yang percaya dengan kemampuan Ong Kim Swee selama tiga tahun. Begitu juga dengan K Rajagopal yang menangani Malaysia sampai 10 tahun.
"Biarkan Bima matang bersama timnas dengan memberikan dia kesempatan plus belajar gaya negara sepak bola maju seperti Jerman. Atau kalau dilevel Asia, Bima bisa berkiblat ke Jepang dan Korsel," terang Rasa Ija.
Terkait laga berikut Indonesia menghadapi Timor Leste, Selasa (13/11/2018), Raja Isa memberi masukan agar skuat Garuda tidak terlalu percaya diri.
"Secara kualitas Indonesia memang diatas Timor Leste. Tapi, saya pikir sulit buat Indonesia menyamai rekor kemenangan Thailand,' ungkap Raja Isa.
Itulah mengapa Raja Isa menyarankan Indonesia lebih baik fokus menang tanpa perlu memikirkan jumlah gol. Mantan pelatih Persijap Jepara ini juga menilai mental dan motivasi Timor Leste bakal berlipat bila menghadapi Indonesia.
Sejarah kedua negara bisa jadi motivasi tersendiri buat Timor Leste. Raja Isa pun menyarankan Timnas Indonesia bermain dengan cara Singapura yakni menekan lawan di daerahnya. "Lini belakang pun harus lebih cermat dalam menghalau bola. Terutama dalam duel bola atas," pungkas Raja Isa.