Jakarta - Irfan Jaya memiliki karier yang gemilang bersama Persebaya Surabaya dan juga Timnas Indonesia. Dia kini menjadi andalan di Timnas Indonesia karena penampilan apik di Persebaya.
Di Asian Games 2018, Irfan Jaya kerap dipercaya tampil sejak menit pertama oleh Luis Milla, yang kala itu masih menjadi pelatih. Pemain berusia 22 tahun ini dipanggil ke Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2018.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Zanadin Fariz Pede Bawa Timnas Indonesia Bersaing di Piala AFF 2024: Tak Minder meski Mayoritas U-22
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Advertisement
Ketika Timnas Indonesia takluk 0-1 dari tuan rumah Singapura di laga perdana Grup B Piala AFF 2018, Irfan Jaya bermain sebagai starter mengisi pos winger kanan. Tapi, Irfan digantikan Riko Simanjuntak di menit ke-46.
"Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelatih. Saya berusaha menunjukkan yang terbaik di lapangan dan tidak memikirkan apakah laga selanjutnya saya kembali dipasang," kata Irfan Jaya ketika ditemui Liputan6.com, Sabtu (10/11/2018).
"Kita tentu kecewa dengan kekalahan dari Singapura, tapi kami harus melupakan kekalahan itu dan bangkit di pertandingan berikutnya," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Menang
Untuk laga penyisihan grup Piala AFF selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai kedua Grup B ini berlangsung pada Selasa (13/11/2018) pukul 19.00 WIB.
Irfan menyerahkan semua keputusan kepada pelatih apakah dia akan dimainkan pada pertandingan Timnas Indonesia selanjutnya. Pemain asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ini hanya berharap Tim Garuda bisa mengalahkan Timor Leste.
"Siapapun yang diturunkan berarti itu yang dianggap pelatih terbaik. Semua pemain ingin membantu tim, namun hanya 11 pemain yang ada di lapangan," jelas Irfan.
Advertisement