Bola.com, Jakarta - Bek Timor Leste, Feliciano Goncalves, mengaku sempat kewalahan mengawal pergerakan pemain sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Faktor itu yang satu di antaranya membuat akhirnya Timor Leste tak berdaya.
Advertisement
Baca Juga
Feliciano Gocalves bermain apik pada babak pertama pada laga melawan Timnas Indonesia. Pemain 21 tahun itu tampak lincah mematikan sejumlah peluang pasukan Bima Sakti.
Bermain di sektor kanan, Feliciano berhasil mematikan pergerakan Febri Hariyadi. Meski memiliki postur yang tidak tinggi, pemain dengan ciri khas rambut kribo dikuncir itu sesekali sempat mematikan pergerakan Alberto Goncalves.
"Saya memiliki postur badan yang tidak tinggi, namun berani berduel. Saya memiliki semangat juang yang tinggi," kata Feliciano kepada Bola.com.
Namun, petaka menimpa Feliciano pada babak kedua. Pelatih Bima Sakti menarik Febri dan memasukkan Riko Simanjuntak. Andik, yang awalnya bermain di kanan, kemudian dikembalikan ke posisi aslinya, yakni sayap kiri.
Permainan Timnas Indonesia kemudian mulai hidup. Feliciano kehilangan tajinya mengawal Andik, yang sesekali berhasil melakukan tusukan dari sektor kanan gawang Timor Leste.
"Saya sempat kerepotan ketika harus mengawal Andik Vermansah. Jadi, caranya ya saya harus tempel terus pergerakannya. Sayang, kamu malah kebobolan tiga gol," ucap Feliciano.
Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan dengan skor 3-1 berkat gol Alfath Fathier (60'), Stefano Lilipaly (69' penalti), dan Alverto Goncalves (82'). Adapun gol Timor Leste dicetak Rufino Gamma pada menit ke-48.