Bola.com, Phnom Penh- Piala AFF 2018 masih berjalan hingga laga kedua, jelang laga ketiga. Namun, berbagai cerita yang menguras emosi sudah banyak bermunculan. Satu di antaranya, kekalahan 1-4 Timnas Kamboja dari Myanmar pada penyisihan Grup A di Mandalarthiri Stadium, Mandalay, Senin (12/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Itu adalah kekalahan kedua Timnas Kamboja, atau kekalahan beruntun yang dialami di penyisihan Grup A Piala AFF 2018. Pada laga pertama, the Kouprey Blue menyerah 1-0 dari Malaysia, di kandang sendiri, Olympic Stadium, Phnom Penh (8/11/2018).
Bintang Timnas Kamboja, Chan Vathanaka, sepertinya tak bisa menerima kekalahan itu dengan baik. Ia cukup emosional menyikapi kiprah timnya di Piala AFF 2018.
Selepas kalah dari Myanmar, penyerang 24 tahun itu curhat colongan alias curcol melalui Facebook personalnya. Ia menyiratkan lebih baik pensiun dari timnas.
"Saya tak layak berada di timnas," kata pemain yang populer dengan julukan CV11 itu, menyiratkan keberadaannya, yang dianggap sebagai pemain paling terkenal sekali pun, tak sanggup menyelamatkan tim dari kekalahan dan hasil minor.
Bahkan keberadaan Keisuke Honda sebagai GM dan duetnya bersama Felix Dalmas di kursi pelatih kepala, belum banyak membantu performa Timnas Kamboja.
Unggahan Chan Vathanaka itu lantas mendapat tanggapan dari beberapa kalangan. Legenda sepak bola Kamboja, Phath Pen, memberikan semangat pada mantan pemain Pahang FA itu.
Phath Pen berujar kinerja tim yang buruk merupakan kesalahan tim dan bukan individual. "Setiap tim mengalami masalah sama. Kamu sudah melakukan yang terbaik," kata Phath Pen.
Kalangan suporter juga ramai-ramai menyerukan dukungan pada pemain yang menjalani debut di timnas pada 2013 itu. Mereka menguatkan sang bintang agar tak patah arang.
Di sisi lain, kekalahan beruntun dalam dua laga di Grup A menempatkan Timnas Kamboja di peringkat keempat klasemen sementara tanpa poin. Kamboja masing memiliki dua laga penyisihan grup, masing-masing melawan Laos (20/11/2018) dan Vietnam (24/11/2018).
Sumber: Fox Sports Asia