PR Jelang Duel Vs Thailand, Rapor Tak Istimewa Timnas Indonesia saat Menggasak Timor Leste

Andritany Ardhyasa

Seperti di pertandingan pertama, Andritany Ardhiyasa tampil konsisten. Kiper Persija ini membuat dua penyelamatan gemilang, meski dia juga membuat satu kali blunder yang nyaris membuahkan gol kedua bagi lawan.

Nilai: 7,5

Fachrudin Ariyanto

Stoper sarat pengalaman Fachrudin Ariyanto bermain cukup baik di pertandingan ini, meski tidak bisa dibilang istimewa. Bek Madura United ini tampil standar.

Nilai: 7,5

Hansamu Yama Pranata

Kapten Timnas Indonesiam Hansamu Yama, tidak tampil maksimal. Lagi-lagi dia tidak bisa mengondisikan lini belakang Timnas dengan baik. Beruntung, Timnas menang, sehingga semua kekurangannya tertutupi.

Nilai: 7

Gavin Kwan Adsit

Bek sayap kanan Gavin Kwan tampil di bawah standar di laga ini. Sektor yang ia jaga berkali-kali mampu ditembus pemain Timor Leste. Bahkan salah satunya membahayakan gawang Timnas. Bahkan Andik Vermansah sampai turun ke bawah untuk membantu pertahanan karena Gavin tidak berada di posisinya.

Nilai: 6

Alfath Faatier

Menggantikan posisi pemain senior, Rizky Pora, pemain belia Alfath Faatier tampil apik di posisi full back kiri. Ia amat mobil membantu serangan. Kolaborasinya dengan penyerang sayap, Andik Vermansah, berbuah gol penyama kedudukan.

Nilai: 8

Evan Dimas

Sebagai playmaker Evan Dimas bermain bagus. Ia mampu menjaga ritme permainan Timnas Indonesia. Sayang, saat membantu serangan ia membuang sejumlah peluang emas. Jika lebih tenang, mungkin Evan bisa mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia.

Nilai: 7

Muhammad Hargianto

Sebagai gelandang bertahan, Hargianto tampil lumayan. Dia kuat di tengah, memutus aliran serangan lawan dari sektor sentral. Secara keseluruhan, penampilan Hargianto cukup baik.

Nilai: 7,5

Septian David Maulana

Didapuk sebagai gelandang serang, David Maulana tampil kurang greget. Ia terlihat sering kebingungan saat dapat pengawalan ketat lawan. Harapan Bima Sakti agar David lebih aktif masuk ke area kotak penalti, untuk menjadi sosok pemecah kebuntuan bertepuk sebelah tangan.

Nilai: 6

Febri Hariyadi

Sama dengan pertandingan sebelumnya, Febri Hariyadi tidak bisa berbuat banyak di pertandingan ini. Terlalu sering kehilangan bola, dan umpan-umpannya tidak akurat. Kecepatan serta akselerasinya tidak bisa ia optimalkan untuk membongkar pertahanan lawan.

Nilai: 6

Andik Vermansah

Performa Andik Vermansah layak mendapat acungan jempol. Kecepatan serta akselerasinya kerap membuat pemain belakang lawan pontang-panting. Satu assistnya ke Fathier adalah kontribusi nyata pemain yang musim ini memperkuat Kedah FA tersebut.

Nilai: 8

Alberto Goncalves

Sebelum mencetak gol ketiga, Alberto Goncalves tidak banyak memberikan kontribusi penting. Namun dari sedikitnya peluang yang ia dapatkan, Beto mampu menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol ke gawang Timor Leste. Gol ini berkelas karena dia datang di saat yang tepat saat menyundul bola. Hanya striker matang dan pengalaman yang bisa melakukannya.

Nilai: 7,5

Stefano Lilipaly

Sosok Stefano Lilipaly tampil bagus di laga melawan Timor Leste. Ia mencetak gol lewat titik putih yang meningkatkan mentalitas para pemain Indonesia. Kematangan Lilipaly terlihat ketika proses terjadinya gol ketiga. Liliplay memilih tak bergerak ketika Beto datang untuk menyundul bola umpan dari Riko Simanjuntak.

Nilai: 7,5

Riko Simanjuntak

Riko Simanjuntak masuk menggantikan Febri Hariyadi. Dia membawa perubahan besar pada daya serang Timnas di pertandingan ini. Riko berkali-kali berhasil mengirim umpan akurat. Riko benar-benar datang sebagai pembeda. Pemain Persija Jakarta ini menyumbang assist gol ketiga Tim Merah-Putih. Umpan silangnya dimanfaatkan secara maksimal oleh Alberto Goncalves lewat sundulan.

Nilai: 8

Bayu Pradana

Bayu Pradana masuk menggantikan Andik Vermansah di menit ke-90 hanya untuk mengulur waktu. Singkatnya waktu yang ia miliki membuat perannya tidak ada di pertandingan ini.

Nilai: 6