Jakarta - Meski harus bersusah payah, Timnas Filipina bisa mengawali petualangan di Grup A Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin. Namun, penampilan saat melawan Singapura tak membuat kiper Filipina, Neil Etheride merasa lega.
Paga laga pertama Filipina di Grup A Piala AFF 2018, Filipina menumbangkan Singapura 1-0 di Panaad Stadium, Bacolod City, Selasa (13/11/2018). Namun, masih ada hal yang tetap harus dibenahi Filipina. Pasalnya, terlalu banyak peluang yang disia-siakan mereka.
Advertisement
Padahal, Filipina menguasai 61,6 persen penguasaan bola dan melepaskan sembilan tendangan percobaan. Namun, hanya satu yang bisa menjadi gol. Peluang itu dimaksimalkan Patrick Reichelt di menit ke-78 usai memaksimalkan umpan Phil Younghusband.
Kemenangan itu memperbesar peluang Filipina untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2018 sebagai wakil Grup B. Namun, Netheride yang saat ini berkompetisi di Liga Inggris bersama Cardiff City itu tak sepenuhnya merasa puas.
"Soal pertahanan, kami sangat kuat dengan clean sheet ini. Kami tahu masih banyak yang harus dikerjakan. Singapura datang untuk bermain bertahan. Tapi, di atas itu semua, kami layak mendapatkan tiga poin," ujar Etheride, dilansir Fox Sports Asia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Selesai
Selanjutnya, Filipina akan melanjutkan petualangan di Grup B dengan menghadapi Timor Leste di KLFA Stadium, Sabtu (17/11/2018). Peluang Filipina menang sangat besar karena Timor Leste telah menelan kekalahan 0-7 dari Thailand dan 1-3 dari Indonesia.
Jika melihat jadwal, Filipina pun harus bisa memaksimalkan laga melawan Timor Leste. Pasalnya, dua laga selanjutnya dipastikan tak akan mudah bagi mereka. Usai melawan Timor Leste, mereka akan menjamu Thailand dan melawat ke kandang Indonesia.
"Kami tahu belum menyelesaikan apa-apa. Kami akan melawan Timor Leste pada hari Sabtu. Terpenting adalah meraih tiga poin dan memberikan tekanan pada tim lain," Etheridge menegaskan.
Advertisement