Bola.com, Jakarta - Timnas Filipina dalam sorotan di Piala AFF 2018. Dimulai dengan kedatangan pelatih berkaliber Piala Dunia, Sven-Goran Eriksson, hingga kemenangan beruntun dalam dua laga di penyisihan Grup B.
Advertisement
Baca Juga
Dua kemenangan itu, masing-masing atas Singapura 1-0 (13/11/2018) dan Timor Leste 3-2 (17/11/2018), membuat Timnas Filipina kini berada di urutan kedua klasemen sementara Grup B dengan poin enam, kalah selisih gol dengan Thailand yang ada di puncak klasemen dengan poin sama.
Poin enam dari dua kemenangan ini jadi start apik the Azkals. Perhatian khusus pun tertuju pada tim pelatih, yang mampu meracik taktik terbaik dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam tim.
Tak hanya memiliki komposisi pemain yang dianggap terkuat di Piala AFF edisi kali ini, the Azkals juga dinilai punya komposisi tim pelatih yang cukup meyakinkan.
Ada pelatih veteran Piala Dunia, pelatih yang berpengalaman di kawasan ASEAN, serta mantan pemain yang jadi simbol perkembangan sepak bola di Filipina. Mereka adalah Eriksson, Scott Cooper, dan Chris Greatwich.
Eriksson, seperti diketahui, jadi pelatih kepala, Cooper berstatus penasihat teknis, serta Greatwich duduk di kursi asisten pelatih.
Manajer Timnas Filipina, Dan Palami, sejauh ini cukup puas dengan kolaborasi ketiga membesut Philip Younghusband dkk. Dua kemenangan beruntun jadi bukti kerja sama apik ketiganya.
"Semua ini menunjukkan betapa seriusnya kami memenangi turnamen ini," kata Palami.
"Sven, Scott, dan Chris membentuk tim yang sangat bagus yang akan mengarahkan pemain kepada kesuksesan di turnamen ini," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Berbeda
Meski begitu, Greatwich enggan takabur. Ia menilai, ini baru awal sehingga tim pelatih serta pemain belum layak mendapat penilaian apa pun.
"Pada akhirnya, kami akan dinilai berdasarkan hasil. Kami di sini untuk menghadirkan gelar juara," kata mantan pemain Timnas Filipina itu.
"Hubungan di antara kami sangat bagus. Pastinya, kami membawa sesuatu yang berbeda ke tim. Sven, dia membawa kekayaan pengalamannya. Dia melatih di level tertinggi dan telah memberikan banyak pengalamannya pada staf dan pemain," imbuh asisten pelatih 35 tahun itu.
Greatwich mengungkap satu di antara perannya dalam tim adalah membagi pengetahuannya perihal pemain, terutama pemain lawan yang pernah dihadapinya.
Kolaborasi ketiganya masih akan terus dinanti mengingat Timnas Filipina masih memiliki dua laga di penyisihan Grup, melawan Thailand (21/11/2018) dan Timnas Indonesia (25/11/2018).
Sumber: The Inquirer
Advertisement