Bola.com, Hanoi - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, menganggap Antoine Hey selaku juru taktik Myanmar telah melakukan aksi yang tidak terpuji di Piala AFF 2018. Situasi itu menjadi faktor utama yang membuat Park enggan menjabat tangan Hey setelah pertandingan.
Perseteruan kedua pelatih itu diketahui ketika berlangsungnya matchday ketiga Grup A Piala AFF antara Myanmar dan Vietnam, di Stadion YTC Thuwanna, Selasa (20/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
Setelah pertandingan, Park enggan menuruti ajakan Hey untuk saling berjabat tangan. Sikap Park kemudian mendapat sorotan tajam dari rekan seprofesinya itu.
Hey kemudian tanpa ragu mengunggah momen itu melalui akun Twitter miliknya. Namun, Park melalui Fox Sports, mengungkapkan alasannya melakukan tindakan tersebut.
"Saya tahu apa yang pelatih Myanmar unggah di medial sosial. Saya menghargai dan berterima kasih untuk saran tersebut. Namun, penting untuk berkaca kepada diri sendiri sebelum mengkritik atau menasihati orang lain," kata Park.
"Pada laga melawan Myanmar, ada situasi yang melibatkan pemain saya, yakni Nguyen Cong Phuong dengan pemain tim tuan rumah. Dalam situasi itu pelatih Myanmar mengatakan sesuatu kepada Cong Phuong yang menurrut saya itu tidak benar," ujar Park.
"Saya kemudian berkata kepada dia untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada saya, tidak kepada para pemain. Namun, dia menghiraukan saya dan terus berkonsentrasi kepada Cong Phuong. Itulah alasannya saya tidak ingin menjabat tangan dia setelah pertandingan," tutur Park.
Pertandingan antarkedua tim berakhir 0-0. Hasil itu membuat Myanmar memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF 2018 dengan torehan tujuh poin, unggul selisih gol dari Vietnam di urutan kedua.