Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menjalani laga terakhir di Grup B Piala AFF 2018 dengan menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018) malam. Meski pertandingan digelar pada akhir pekan, antusias suporter ternyata tidak terlalu tinggi.
Melalui pengeras suara di SUGBK, diumumkan jumlah suporter dalam laga antara Timnas Indonesia kontra Filipina disaksikan oleh sekitar 15 ribu penonton. Jumlah tersebut tentu sangat sedikit jika melihat kapasitas SUGBK yang mencapai 77 ribu kursi penonton.
Advertisement
Baca Juga
Minimnya jumlah penonton di laga terakhir Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini tak lepas dari kekecewaan masyarakat atas kegagalan Tim Garuda lolos ke semifinal sebelum laga terakhir dimulai. Banyak gerakan menggunakan tagar di media sosial yang akhirnya membujuk para penikmat sepak bola untuk tidak hadir di SUGBK pada pertandingan tersebut.
Tak semua setuju dengan ajakan untuk mengosongkan GBK seperti yang ramai disuarakan lewat media sosial. Namun, jumlah 15 ribu penonton di SUGBK pada akhir pekan tentu menandakan minimnya antusiasme suporter di laga terakhir ini.
Jumlah tersebut justru tergolong sama seperti ketika Timnas Indonesia menghadapi Timor Leste di laga kedua Tim Garuda di Piala AFF 2018. Namun, perbedaannya adalah ketika menghadapi Timor Leste, pertandingan di SUGBK itu digelar pada Selasa (13/11/2018), yang merupakan hari kerja yang memang pada umumnya tak banyak suporter yang hadir ketimbang saat akhir pekan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbas Kegagalan
Jika membandingkannya dengan pertandingan kandang terusir yang dilakukan Persija Jakarta ketika menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018), jumlah penonton Timnas Indonesia menjadi lebih memprihatinkan.
Bayangkan saja, untuk menempuh lebih dari 40 kilometer dari Jakarta, 27 ribu penonton baik The Jakmania maupun pendukung Sriwijaya FC mampu membuat stadion berkapasitas 28 ribu penonton itu begitu bergairah.
Tentu sedikit tidak adil membandingkan suasana di sebuah stadion yang berkapasitas 77 ribu dan jumlah 15 ribu penonton yang hadir dengan stadion berkapasitas 28 ribu di mana 27 ribu penonton yang hadir. Namun, tampaknya tak ada bedanya ketika memasukkan laga Persija Jakarta kontra Persela Lamongan di SUGBK pada Selasa (20/11/2018).
Dalam pertandingan yang digelar di hari libur nasional itu, Persija Jakarta mampu menarik minat 60.950 penonton hadir di stadion yang memiliki kapasitas 77 ribu itu. Tentu atmosfer yang terasa sangat luar biasa.
Bisa dipastikan minat pendukung sepak bola datang langsung ke stadion pun dipengaruhi faktor bagaimana tim yang didukung bermain. Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke semifinal Piala AFF 2018 cukup memengaruhi keinginan masyarakat untuk hadir langsung di SUGBK meski masih ada 15 ribu pendukung militan yang tak ingin meninggalkan Tim Garuda berjuang sendirian hingga akhir kiprah di Piala AFF 2018.
Advertisement