Sukses


    Melawan Vietnam Minus 5 Pilar Jadi Ujian Kedalaman Skuat Filipina

    Bola.com, Bacolod City - Timnas Filipina menghadapi tantangan berat dalam mewujudkan ambisi bermain di final dan merebut gelar juara Piala aff 2018. Sebelum sampai ke sana, the Azkals harus terlebih dulu melewati Vietnam, lawan di semifinal.

    Vietnam merupakan satu di antara kandidat kuat juara Piala AFF 2018. Belum lagi, jelang semifinal, Timnas Filipina kehilangan lima pemain pilar.

    Empat pemain di antaranya ditarik klub asal karena tenaga mereka dibutuhkan dan Piala AFF 2018 bukan turnamen resmi di bawah kalender FIFA.

    Empat pemain itu adalah Neil Etheridge (Cardiff City), John Patrick Strauss (Erzgebirge Aue), Stephan Palla (Buriram United), dan Daisuke Sato (Sepsi Sfantu Gheorghe).

    Satu pemain lagi dipulangkan dari timnas saat berlangsungnya penyisihan grup lalu karena mengalami cedera, yakni Luke Woodland.

    Minus lima pemain itu, pelatih Sven-Goran Eriksson harus mencari akal agar permainan tim asuhannya tak jomplang. Nama-nama pemain yang meninggalkan timnas itu memang andalan selama fase penyisihan grup.

    Ambil contoh, Strauss, bintang baru the Azkals yang punya peran sentral di lini tengah. Tanpa kehadirannya yang menenangkan, Timnas Filipina bak mendaki jalan terjal menuju final.

    Pasalnya, Vietnam bukan lawan enteng. The Golden Stars dihuni pemain-pemain muda dan bersemangat, yang dijamin merepotkan dalam dua pertemuan semifinal. Sejauh ini Vietnam juga belum kebobolan.

    Eriksson harus membuktikan tim asuhannya benar memiliki kedalam skuat seperti yang didengungkan sebelum Piala AFF 2018. Timnas Filipina diyakini memiliki komposisi tim terbaik di antara kontestan lain di Piala AFF edisi kali ini.

    Untuk posisi Strauss dan Sato, Eriksson diyakini memiliki pengganti sepadan dalam diri Amani Aguinaldo dan Alvaro Silva. "Kami memang memiliki kedalaman skuat," ujar Philip Younghusband, kapten Timnas Filipina.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Cari Modal

    Phil menambahkan, ia memilih berpikir positif kendati ia dan rekan satu tim menyadari dihadapkan pada dua laga semifinal yang tak mudah.

    Ia berharap the Azkals bisa memanfaatkan laga kandang di Stadion Panaad, Bacolod City, Minggu (2/12/2018), sebagai modal untuk laga tandang pada leg kedua, Kamis (6/12/2018), di Stadion My Dinh, Hanoi.

    "Kami harus yakin karena kami tuan rumah di partai pertama. Kami harus memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Sangat penting buat kami mendapatkan hasil di kandang, sehingga kami punya modal untuk leg kedua di Hanoi," kata Phil.

    Melihat beberapa pertemuan kedua tim, Filipina sudah tak asing dengan Stadion My Dinh, kandang Vietnam. Kedua tim pernah beberapa kali bentrok di stadion itu, seperti pada penyisihan Grup B Piala AFF 2010 dan fase Grup A Piala AFF 2014.

    Hasilnya, Timnas Filipina menang 2-0 pada Piala AFF 2010 namun kalah 1-3 pada Piala AFF 2014.

    Terlepas dari itu, pertemuan keduanya nanti sangat menarik disaksikan karena Timnas Filipina sudah membuktikan mereka tak lagi jadi kuda hitam pada Piala edisi kali ini, sedangkan Vietnam ingin membuktikan mereka memang layak kandidat kuat perebut titel juara.

    Sumber: The Inquirer

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer