Seandainya Pelatih Thailand Mengganti Adisak Kraisorn dengan Pemain Lain

Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Piala AFF menyusul hasil 2-2 yang dibukukan pada leg kedua semifinal Piala AFF 2018 kontra Malaysia di Stadion Rajamangala, Bangkok, Rabu malam (5/12/2018).

Pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil , kedua tim bermain tanpa gol, sehingga Malaysia berhak ke final lantaran unggul agregat gol tandang.

Timnas Thailand sebenarnya mendapatkan peluang emas yang bisa membawa mereka ke final. Pada menit ke-94, mereka mendapatkan penalti setelah pemain Malaysia, Syahmi Safari, melakukan hand ball di kotak penalti.

Striker andalan the War Elephants, Adisak Kraisorn, lantas maju sebagai eksekutor. Jika gol, Thailand dipastikan ke final dengan kemenangan 3-2 lantaran pertandingan hanya menyisakan beberapa detik saja.

Menit ke-96, Adisak mengeksekusi penalti. Namun, asa ke final langsung lenyap begitu tembakan kaki kanan Adisak melambung di atas mistar gawang Farizal Marlias.

Seusai pertandingan, pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac, bicara perihal kegagalan penalti Adisak.

"Kami dapat penalti namun gagal dikonversikan jadi gol. Jadi, pada akhirnya kami agak sedikit tak beruntung," kata Rajevac.

"Saya sempat berpikir untuk mengubah pengambil penalti kepada pemain lain yang lebih segar, tapi kami punya kesepakatan sebelum pertandingan, Adisak yang akan mengambil jika ada penalti. Sangat disayangkan buatnya, dia gagal, tapi tentu saja, dia tetap mendapat dukungan kami," lanjut pelatih asal Serbia itu.

Sedikit cerita, ada kemiripan situasi saat ini bersama Timnas Thailand di Piala AFF 2018 yang dihadapi Milovan Rajevac, dengan Timnas Ghana yang pernah dibesut Rajevac pada Piala Dunia 2010.

Ketika itu di Soccer City Stadium, Johannesburg, Timnas Ghana punya peluang lolos ke semifinal Piala Dunia 2010 setelah pada laga perempat final kontra Uruguay (2/7/2018), mereka mendapat penalti emas, juga di menit akhir pertandingan sama halnya Timnas Thailand saat melawan Malaysia.

Saat melawan Uruguay, skor sama kuat 1-1. Penalti lantas diambil Asamoah Gyan. Namun, tembakannya gagal masuk lantaran mengenai mistar gawang. Pertandingan pun berujung adu penalti, yang akhirnya dimenangi Uruguay dengan skor 4-2.

Sumber: AFF Suzuki Cup