Bola.com, Hanoi - Timnas Filipina akan berjuang menembus final Piala AFF 2018. Syaratnya, mereka bisa mengalahkan Vietnam dengan skor kemenangan berselisih minimal dua gol. Hal itu karena di leg pertama semifinal (2/12/2018), mereka takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Di saat butuh banyak dukungan untuk bisa menggempur Vietnam yang terkenal kuat di kandang sendiri pada leg kedua semifinal, Kamis malam (6/12/2018), Timnas Filipina justru akan bertempur "sendirian".
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
The Azkals bakal kesepian di antara lautan puluhan ribu suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion My Dinh, Hanoi. Hal itu menyusul minimnya dukungan suporter secara langsung.
Seperti dilansir dari Bongda Plus, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya menyiapkan sebanyak 200 tiket untuk fans tim tamu. Itu pun, tak sepenuhnya habis terjual.
Semua fans Filipina yang akan hadir di Stadion My Dinh sepenuhnya bermukim di Vietnam, alias tak ada yang khusus terbang dari Filipina ke Vietnam untuk memberi dukungan langsung.
Hal berbeda ditunjukkan fans Vietnam. Sebanyak 2.000 suporter rela merogoh kocek dan terbang ke Bacolod City untuk mendukung perjuangan the Golden Stars. Jumlah itu bahkan hampir separuh dari kapasitas Stadion Panaad, markas Timnas Filipina di Piala AFF 2018.
Minimnya perhatian terhadap kiprah tim sepak bola, kendati berstatus timnas dan dilatih pelatih kelas dunia, juga terlihat dari jurnalis yang melakukan peliputan terhadap the Azkals.
Pada laga tandang leg kedua semifinal ini, hanya empat orang jurnalis saja yang menyertai Timnas Filipina di Vietnam. Padahal, saat Vietnam bertandang ke Stadion Panaad lalu, ada 40 jurnalis Vietnam yang terbang ke Bacolod City untuk melakukan peliputan.
Pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson, pun angkat bicara. "Vietnam itu negara dengan latar belakang sepak bola yang bagus. Mereka terbiasa datang ke stadion dengan gairah tinggi untuk mendukung timnas seperti yang diperlihatkan pada pertandingan leg pertama," kata pelatih asal Swedia itu.
Sumber: Bongda Plus